Maurizio Sarri Sesalkan Kepindahannya dari Chelsea ke Juventus

Berita Sepak Bola: Maurizio Sarri mengakui bahwa meninggalkan Chelsea setelah satu musim adalah sebuah kesalahan, tetapi situasi yang tidak jelas di klub mendorongnya untuk kembali ke Italia dan bergabung dengan Juventus.

Sarri meninggalkan Chelsea pada akhir musim 2018-19 untuk melatih Juventus, di mana ia memenangkan gelar Serie A sebelum akhirnya berpisah dengan klub tersebut. Kini, namanya kembali mencuat sebagai kandidat untuk melatih di Premier League setelah ia meninggalkan Lazio awal tahun ini.

Sarri, yang saat ini berstatus bebas agen setelah mengundurkan diri dari Lazio pada Maret 2024, mencatat karier yang singkat namun sukses di Stamford Bridge selama musim 2018-19. Di musim tersebut, ia membawa Chelsea menjuarai Liga Europa, yang menjadi trofi pertama dalam karier manajerialnya.

Berbicara kepada Sun Sport, Sarri mencurahkan penyesalannya atas keputusan tersebut.

"Saya bisa saja bertahan di Chelsea," kata Maurizio Sarri. "Saya ingin kembali ke Italia karena situasi di Chelsea tidak mudah. Pada masa itu Abramovich tidak diizinkan pergi ke Inggris. Saya hanya melihatnya di pertandingan luar negeri. Kami memang sempat menelepon, tetapi tidak terlalu sering."

Sarri juga menjelaskan bahwa kurangnya struktur yang jelas di klub turut mempengaruhi keputusannya.

"Yang menjadi acuan saya hanya Marina. Tidak ada direktur olahraga, jadi situasinya tidak begitu jelas. Jadi saya ingin kembali ke Italia, tetapi itu adalah kesalahan. Akan lebih baik jika tetap di sana. Saya sedikit khawatir dengan situasi di Chelsea, situasi di dalam klub. Tidak jelas," tambahnya.

Artikel Tag: Maurizio Sarri, Chelsea, Juventus