Matheus Cunha Diskors Dua Laga Akibat Insiden Melawan Ipswich Town
Berita Liga Inggris: Pemain depan Wolverhampton Wanderers, Matheus Cunha, dijatuhi hukuman skors dua pertandingan dan denda sebesar 80.000 ribu poundsterling setelah bentrok dengan staf Ipswich Town usai pertandingan Premier League awal bulan ini, menurut pernyataan FA pada Selasa (31/12).
Insiden tersebut terjadi setelah peluit akhir pertandingan, di mana Matheus Cunha dilaporkan memukul seorang anggota staf Ipswich Town dengan lengannya dan menarik kacamata staf tersebut.
Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kekalahan mengejutkan Wolves 2-1 dari tim tamu. FA menyatakan bahwa Cunha telah mengakui tuduhan tersebut, dan hukuman dijatuhkan oleh Komisi Regulasi independen.
"Ia diduga bertindak tidak pantas setelah peluit akhir berbunyi. Ia mengakui tuduhan tersebut, dan sanksi kemudian dijatuhkan oleh Komisi Regulasi independen," bunyi pernyataan FA.
Cunha, yang tampil cemerlang musim ini dengan mencetak 10 gol dan memberikan empat assist dalam 19 pertandingan liga, kini harus absen dalam dua laga penting Wolves. Pemain berusia 25 tahun itu akan melewatkan pertandingan kandang melawan Nottingham Forest pada awal pekan depan, serta laga putaran ketiga Piala FA melawan Bristol City pada 11 Januari.
Absennya Cunha menjadi pukulan telak bagi Wolves, yang sedang berupaya memperbaiki performa mereka di Premier League. Manajer Vitor Pereira kini harus mencari solusi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pemain Brasil tersebut di lini depan.
Selain dampak teknis, insiden ini juga memunculkan sorotan negatif terhadap Wolves, yang sudah menghadapi musim yang penuh tantangan. Sementara itu, FA berharap hukuman ini menjadi pelajaran bagi pemain lain untuk menjaga sportivitas, baik di dalam maupun luar lapangan.
Artikel Tag: Matheus Cunha, Wolves, ipswich town
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/matheus-cunha-diskors-dua-laga-akibat-insiden-melawan-ipswich-town
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini