Massimo Mauro: Gianluca Vialli Menyesal Nggak Jadi Presiden Sampdoria
Berita Liga Italia: Sahabat dari Gianluca Vialli, Massimo Mauro mengungkap penyesalan sahabatnya tersebut selama hidupnya, salah satunya dia tidak jadi Presiden Sampdoria.
Gianluca Vialli dikenal sebagai salah satu legenda Italia yang berhasil mencetak sejarah dalam sepak bola Italia. Dia merupakan kapten Juventus terakhir yang mengangkat trofi Champions League pada tahun 1995-96.
Vialli juga membawa berhasil Il Samp meraih satu-satunya Scudetto pada tahun 1990-91 serta mencapai Final Champions League bersama Blucerchiati pada musim berikutnya, namun Il Samp kalah dari Barcelona.
Massimo Mauro, mantan rekan setim Vialli di Juventus dan seorang teman yang bersamanya mendirikan 'Fondazione Vialli & Mauro', mengungkapkan penyesalan terbesar Vialli adalah tidak menjadi Presiden Sampdoria.
"Dia mengatakannya kepada saya sebelum meninggal. Dia hanya memiliki dua cinta. Sampdoria dan Juventus dan dia tidak bisa menjadi Presiden Juventus," ungkap Mauro dalam sebuah wawancara bersama La Stampa.
"Dia menolak begitu banyak tawaran demi menghormati sejarah. Parma telah menawarinya empat setengah miliar [Lira Italia] selama tiga tahun.”
“Dia akan menjadi pelatih mereka, dengan Arrigo Sacchi sebagai direktur teknik. Dia memikirkannya semalaman, tetapi kemudian dia menolak tawaran itu, dan saya harus menelepon Sacchi untuk memberitahunya."
Vialli sendiri meninggal dunia karena kanker pankreas di usia 58 tahun pada tanggal 6 Januari 2023. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Royal Marsden di London pada bulan Desember 2022.
Artikel Tag: gianluca vialli, Massimo Mauro, Sampdoria
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/massimo-mauro-gianluca-vialli-menyesal-nggak-jadi-presiden-sampdoria
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini