Masa Depan Gregg Berhalter Terancam Usai Kegagalan AS di Copa America 2024

Berita Copa America 2024: Masa jabatan Gregg Berhalter sebagai pelatih kepala tim nasional Amerika Serikat kini berada di ujung tanduk setelah timnya gagal lolos dari babak penyisihan grup Copa America 2024.

Kekalahan 1-0 dari Uruguay di Kansas City pada hari Senin (01/07) memastikan tersingkirnya AS dari turnamen. Uruguay memuncaki Grup C dan Panama mengamankan posisi kedua.

"Kami sangat kecewa dengan hasilnya," ujar Gregg Berhalter pada konferensi pers usai pertandingan.

"Kami tahu bahwa kami mampu melakukan lebih banyak hal dan di turnamen ini, kami tidak menunjukkannya. Sesederhana itu."

Ketika ditanya apakah dia masih merasa menjadi orang yang tepat untuk memimpin tim di Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan oleh AS, Kanada, dan Meksiko, Berhalter menjawab dengan tegas: "Ya."

Namun, tidak semua pihak setuju dengan keyakinan Berhalter. Alexi Lalas selaku mantan pemain AS yang kini menjadi analis Fox Sports, mengatakan: "Pisau-pisau itu sudah dikeluarkan dan memang seharusnya begitu. Ini tidak cukup bagus dari Gregg Berhalter."

Kekhawatiran serupa juga diungkapkan oleh Clint Dempsey, mantan pemain AS lainnya yang kini menjadi analis.

"Saya rasa kita belum cukup berkembang sejak Piala Dunia terakhir," kata Dempsey. "Kita tidak berada di jalur yang benar."

Meskipun Berhalter dipekerjakan kembali pada tahun 2022 dengan dukungan para pemain setelah pencarian pelatih yang ekstensif, hasil di Copa America 2024 menimbulkan keraguan baru tentang masa depan tim di bawah kepemimpinannya.

Dengan Piala Dunia yang tinggal dua tahun lagi, AS berusaha keras untuk tidak dipermalukan lagi di panggung internasional. Dempsey khawatir bahwa mengganti Berhalter sekarang akan menimbulkan risiko tersendiri.

"Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Dan siapa orang yang cukup baik untuk membawa kita maju, siapa yang sudah menunggu di luar sana?" tanyanya.

Artikel Tag: gregg berhalter, AS, Copa America 2024