Martinez: Cristiano Ronaldo Belum Putuskan Masa Depan Di Timnas Portugal

Pelatih Portugal, Roberto Martinez, mengatakan bahwa masih "terlalu dini" untuk mengatakan apakah Cristiano Ronaldo telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk negaranya, setelah tersingkir dari Euro 2024 di tangan Prancis di Hamburg, Jumat (4/7).

Portugal kalah 5-3 dari Prancis melalui adu penalti di perempat final setelah bermain imbang tanpa gol, di mana Ronaldo melewatkan peluang emas di babak perpanjangan waktu, namun berhasil mengonversi salah satu tendangan di babak adu penalti.

"Terlalu cepat dan tidak tepat untuk membicarakan hal itu setelah pertandingan dan tidak ada keputusan individu yang dibuat," kata Martinez dalam konferensi pers ketika ditanya apakah itu adalah pertandingan terakhir Ronaldo dengan seragam Portugal.

Kekalahan atas Prancis di Volksparkstadion pada hari Jumat merupakan laga ke-212 bagi Ronaldo. Total 130 golnya untuk negaranya sejauh ini merupakan yang terbanyak dalam sepak bola internasional, dengan Lionel Messi baru-baru ini menempati posisi kedua dalam daftar dengan 108 gol.

Namun, Cristiano Ronaldo yang berusia 39 tahun berjuang untuk menghidupkan kembali kejayaannya di turnamen di Jerman dan meninggalkan Euro 2024 tanpa mencetak gol selain dalam adu penalti.

Ini adalah pertama kalinya dalam kariernya Ronaldo gagal mencetak gol di turnamen internasional besar, dan 10 tembakan tanpa gol yang dilakukannya menjadi yang terbanyak tanpa mencetak gol dalam satu Euro, menyamai rekor pemain Belgia, Kevin De Bruyne, pada 2016.

Karier Cristiano Ronaldo selama 20 tahun di Euro termasuk gelar juara pada 2016 - ketika Portugal mengalahkan Prancis di final - dan masih harus dilihat apakah pemain terbaik dunia lima kali itu akan terus bermain untuk negaranya hingga Piala Dunia 2026, ketika ia akan berusia 41 tahun.

Dia mengatakan setelah kemenangan Portugal di babak 16 besar atas Slovenia bahwa kemenangannya yang memecahkan rekor sebagai pemain terbaik di Piala Eropa keenam akan menjadi yang terakhir baginya.

"Tanpa diragukan lagi, ini adalah Euro terakhir [bagi saya], tentu saja," kata Cristiano Ronaldo kepada RTP TV Portugal.

"Tetapi saya tidak emosional tentang hal itu. Saya tergerak oleh semua hal yang ada dalam sepak bola, oleh antusiasme yang saya miliki untuk permainan, antusiasme yang saya lihat dalam diri para penggemar, memiliki keluarga saya di sini, semangat orang-orang ... ini bukan tentang meninggalkan dunia sepak bola. Apa lagi yang harus saya lakukan atau menangkan?"

Setelah peluit akhir pada hari Jumat, bek tengah Pepe menangis dalam pelukan Ronaldo.

"Saya tidak akan mengatakannya di depan umum," kata Pepe kepada stasiun TV Canal 11, ketika ditanya apa yang dikatakan Ronaldo kepadanya. "Tapi kami sangat merasakannya. Berlawanan dengan apa yang dipikirkan banyak orang, kami sangat merasakannya.

"Kami merasakan frustrasi karena tidak memenangkan pertandingan, tersingkir di kompetisi besar seperti Piala Eropa, mengetahui bahwa kami memiliki banyak kualitas yang harus dilalui. Itulah rasa sakit yang kami rasakan."

Cristiano Ronaldo telah menjalani sembilan pertandingan tanpa gol untuk Portugal dan melewatkan peluang emas untuk mencetak gol pada babak perpanjangan waktu ketika Francisco Conceicao menerobos pertahanan Prancis dan memberikan umpan kepada Ronaldo di luar kotak penalti.

Namun, Ronaldo melambungkan bola ke atas mistar gawang - jauh dari akhir yang indah, jika itu memang akhir dari karier internasional yang memecahkan rekor.

Artikel Tag: Cristiano Ronaldo