Martin Odegaard Ceritakan Lelahnya Perjuangan Dia Musim Lalu

Berita Liga Inggris: Kapten Arsenal, Martin Odegaard, berbicara tentang perjuangan emosional dan mental pada musim lalu, baik di level klub maupun negara bersama Norwegia.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan TV 2 di negara asalnya, Martin Odegaard mengungkapkan beban mental yang dialaminya selama musim lalu dan bagaimana ia berhasil meremajakan diri selama liburan musim panas.

Sang playmaker, yang telah menjadi figur penting dalam skuat Arsenal asuhan Mikel Arteta, mengakui bahwa akhir musim lalu meninggalkan beban yang cukup berat di pundaknya. Odegaard tidak hanya harus bergulat dengan kekecewaan atas kegagalan The Gunners dalam perebutan gelar juara, namun juga menghadapi tantangan untuk mewakili negaranya di pentas internasional.

Musim lalu, Odegaard menjadi bagian integral dari upaya tim London utara untuk meraih gelar juara Premier League. Arsenal nyaris saja mengamankan gelar juara liga namun akhirnya gagal saat Manchester City melesat untuk meraih treble.

Berkaca dari musim itu, Odegaard mengatakan: "Keseluruhan akhir musim, pertama dengan klub dan kemudian dengan tim nasional, sangat sulit. Saya menjalani musim yang baik, banyak hal baik yang terjadi, tetapi ketika Anda mengakhiri musim seperti itu, itu menjadi sangat berat.

"Saya merasa sangat lelah setelah musim tersebut. Saya perlu istirahat, perlu melepaskan diri dan melakukan hal-hal yang sama sekali berbeda. Gabungan dari musim klub dan apa yang terjadi di sini membuat tubuh saya semakin lelah dan kepala yang letih membutuhkan liburan."

Terlepas dari dampak emosionalnya, Odegaard, yang kini menjadi pemain yang lebih berpengalaman, menekankan bagaimana ia telah berevolusi dalam menghadapi tekanan dari sepak bola level atas.

Ia melanjutkan: "Ketika saya masih muda, saya merasa bahwa saya bisa terjebak dalam segala hal yang terjadi. Pertarungan dapat memengaruhi saya untuk waktu yang lama. Sekarang, setelah saya sedikit lebih tua, saya merasa bisa pulang ke rumah, melakukan hal-hal lain dan melupakannya."

Artikel Tag: Martin Odegaard, Arsenal