Martin Dubravka Bersiap Tinggalkan Newcastle Usai Laga Melawan Arsenal

Penulis: Fery Andriyansyah

Selasa 07 Jan 2025, 13:30 WIB

Martin Dubravka akan bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Shabab. (Foto: Serena Taylor/Getty Images)

Berita Liga Inggris: Kiper Newcastle United, Martin Dubravka, dikabarkan akan memainkan pertandingan terakhirnya bersama klub melawan Arsenal di semifinal leg pertama Carabao Cup, Rabu (8/1) dini hari WIB. Transfer Dubravka ke Al-Shabab dikabarkan telah mendapat persetujuan dari Komite Keberlanjutan Keuangan Saudi Pro League.

Alexander Isak Alami Cedera Hamstring di Laga Melawan Arsenal

Martin Dubravka telah menjadi andalan Newcastle United sejak menggantikan Nick Pope yang cedera. Dalam enam pertandingan terakhir, ia mencatatkan empat clean sheet dan hanya kebobolan dua gol. Penampilan gemilangnya membantu The Magpies meraih enam kemenangan beruntun.

Menurut laporan dari Asharq Al-Awsat, transfer Dubravka ke Al-Shabab akan rampung setelah pertandingan melawan Arsenal. Meski Al-Shabab awalnya ingin Dubravka bergabung lebih cepat untuk laga perempat final Piala Raja, Newcastle menolak dan meminta sang kiper bertahan hingga pertandingan penting di Emirates Stadium.

Jika tampil melawan Arsenal, ini akan menjadi pertandingan ke-170 Dubravka untuk Newcastle sejak bergabung pada 2018. Kiper asal Slovakia ini akan meninggalkan klub tanpa perpanjangan kontrak, yang akan habis pada musim panas mendatang.

Dubravka mengungkapkan emosinya menjelang kepergiannya, mengatakan baru-baru ini: “Belum ada pembicaraan soal perpanjangan kontrak, jadi saya merasa waktu saya di sini akan segera berakhir. Tujuh tahun di satu klub adalah waktu yang lama. Ini akan menjadi perpisahan yang sulit bagi saya.”

Dengan Nick Pope yang mulai kembali berlatih ringan usai cedera ligamen lutut, Newcastle memiliki beberapa opsi kiper lain, termasuk Odysseas Vlachodimos, John Ruddy, dan Mark Gillespie.

Manajer Eddie Howe menyatakan keinginannya untuk mempertahankan Dubravka, tetapi juga menghormati keputusan sang kiper. “Situasi Martin tidak sederhana. Kami tidak ingin dia pergi, tetapi kami harus menghormati keinginannya. Dia telah menunjukkan profesionalisme luar biasa selama ini,” kata Howe.