Maroko Tersingkir dari AFCON, Hakimi Minta Maaf Atas Kegagalan Penaltinya

Berita Piala Afrika: Maroko tersingkir dari Piala Afrika 2024 (AFCON) setelah dikalahkan oleh Afrika Selatan di babak 16 besar dan bek kanan Paris Saint-Germain, Achraf Hakimi, meminta maaf atas kegagalannya mengeksekusi penalti di laga tersebut.

Setelah mencapai semifinal Piala Dunia 2022, Maroko menjadi salah satu favorit untuk memenangkan AFCON 2024. Tim yang berjuluk Singa Atlas itu mengakhiri babak penyisihan grup di puncak dengan tujuh poin, namun hal itu tidak berpengaruh di babak sistem gugur. Dalam pertandingan babak 16 besar pada Selasa (30/1), Maroko menelan kekalahan 2-0 dari Afrika Selatan.

Setelah tim Bafana Bafana membuka skor, Maroko memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan lewat Achraf Hakimi melalui tendangan penalti. Namun, bek kanan Paris Saint-Germain itu gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Afrika Selatan menambah satu gol lagi di waktu tambahan untuk memastikan kemenangan 2-0 dan membuat Maroko tersingkir dari kompetisi.

Pemain berusia 25 tahun itu menulis di X (sebelumnya Twitter), berbagi pesan emosional terkait kegagalan Maroko di kompetisi tersebut dan juga meminta maaf atas kegagalannya mengeksekusi penalti.

"Hari ini adalah hari yang sangat sulit dan menyedihkan karena tersingkirnya kami," tulis Hakimi. "Saya ingin meminta maaf atas penalti tersebut. Saya mengambil tanggung jawab untuk membantu tim, tetapi sayangnya, itu tidak berhasil. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang Maroko atas dukungan mereka, terutama semua orang yang datang ke Pantai Gading.

"Kami akan bangkit lagi dan kembali lebih kuat di masa depan! Insyaa Allah. Maroko selamanya! Dan semoga sukses untuk tim nasional Afrika Selatan di sisa kompetisi."

Maroko sekarang bisa mengalihkan fokusnya pada kualifikasi Piala Dunia 2026 dan menatap AFCON 2025, yang akan diadakan di kandang sendiri.

Artikel Tag: Achraf Hakimi, Paris Saint-Germain, Maroko, AFCON 2024