Mario Balotelli Akui Berhutang Budi Kepada Massimo Moratti

Penulis: Uphit Kratos
Minggu 22 Sep 2024, 19:15 WIB
Mario Balotelli

Mario Balotelli

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Italia: Mario Balotelli mengenang kembali laga debutnya bersama AC Milan, dan dia mengaku berhutang budi kepada mantan presiden Inter Milan, Massimo Moratti.

Meski pernah menyatakan dirinya sebagai penggemar AC Milan, namun Mario Balotelli mengaku masih punya rasa sayang terhadap kedua klub tersebut. Hal ini diungkap dalam sebuah wawancara bersama DAZN .

“Debut saya dengan jersey Milan sangat menyenangkan. Agak aneh karena saya tidak seharusnya bermain, saya seharusnya memulai dari bangku cadangan. Namun, Pazzini mengalami cedera saat pemanasan, jadi saya harus memulai." ujar Balotelli.

"Jujur saja, saya belum siap bermain sebagai pemain inti. Saya siap bermain di babak kedua, tetapi itu adalah debut yang bagus. Saya tidak yakin akan ada presiden lain seperti Moratti dalam sejarah sepak bola,” tambahnya.

“Pada dasarnya, saya berhutang karir saya kepadanya karena ketika saya bergabung dengan Inter saat masih kecil, dialah yang percaya kepada saya. Berkat dialah saya mulai bermain untuk tim Primavera dan kemudian untuk tim utama.”

“[Pelatih] Mancini juga membantu, tetapi jelas, Moratti-lah yang membuat keputusan. Dia memberi saya tanggung jawab besar karena saya berusia 17 tahun dan menjadi pemain inti tim utama.

"Saya masih ingat ketika mereka mengatakan kepada saya selama sesi latihan: 'Kamu akan bermain dengan tim utama pada hari Minggu'. 'Jangan bermain dengan saya', jawab saya, tetapi itu benar.

“Dia memberiku sebuah mimpi, sebuah karier, tetapi dia juga memberiku sebuah tanggung jawab besar.”

Artikel Tag: Mario Balotelli

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/mario-balotelli-akui-berhutang-budi-kepada-massimo-moratti
222  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini