Marc Guehi Sebut Gabriel Jesus Sebagai Lawan Tersulit

Berita Liga Inggris: Bek Timnas Inggris dan Crystal Palace, Marc Guehi, mengungkapkan bahwa penyerang Arsenal, Gabriel Jesus, adalah lawan tersulit yang pernah dihadapinya.

Sejak meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan Crystal Palace pada Juli 2021, Marc Guehi telah berkembang menjadi salah satu bek tengah paling konsisten di Premier League. Performanya yang stabil membuatnya mendapat kepercayaan dari Gareth Southgate untuk memperkuat Timnas Inggris.

Hingga saat ini, bek berusia 24 tahun itu telah mencatatkan 22 caps bersama The Three Lions. Guehi menjadi andalan di lini belakang Inggris, termasuk saat bermain di final Euro 2024 melawan Spanyol, di mana Inggris harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-2.

Dalam wawancaranya dengan Stadium Astro, Guehi mengungkapkan bahwa dari sekian banyak penyerang top yang dihadapinya, Gabriel Jesus adalah yang paling menyulitkan.

"Saya selalu ingat ketika Jesus baru saja bergabung dengan Arsenal. Kami menghadapi mereka di laga pembuka musim itu. Babak pertama dalam pertandingan itu adalah yang paling sulit bagi saya. Dia benar-benar luar biasa saat itu. Jadi, hanya karena alasan itu, saya akan memilih Jesus sebagai lawan tersulit."

Jesus memang memiliki catatan impresif saat menghadapi Crystal Palace, di mana ia mencetak lima gol dalam dua pertemuan musim ini, termasuk hat-trick di Carabao Cup dan dua gol di Premier League dalam rentang waktu hanya tiga hari.

Pendapat Guehi ternyata juga diamini oleh rekan setimnya, Maxence Lacroix. Bek Palace asal Prancis itu mengaku bahwa Jesus adalah lawan terberat yang pernah ia hadapi. "Pemain tersulit yang pernah saya lawan adalah Gabriel Jesus. Dia mencetak banyak gol melawan kami. Itu sulit karena dia memiliki pergerakan yang sangat bagus," ujar Lacroix kepada talkSPORT.

Lacroix juga membandingkan Jesus dengan Erling Haaland, yang menurutnya lebih mudah dihadapi meski memiliki fisik yang kuat. "Saya lebih suka menghadapi Haaland karena kami tahu itu akan menjadi duel fisik. Tapi saya tidak suka pemain yang banyak bergerak," tambahnya.

Sayangnya, performa impresif Jesus di Desember dan awal tahun harus terhenti karena cedera ACL yang dialaminya saat menghadapi Manchester United di Piala FA. Cedera ini membuatnya harus mengakhiri musim lebih awal.

Artikel Tag: marc guehi, Gabriel Jesus, Crystal Palace, Arsenal