Marc Bernal: Pemain yang Dipilih Menggantikan Sergio Busquets?

Berita Liga Spanyol: Barcelona tidak harus pusing mencari pengganti Sergio Busquets. Pasalnya, pelatih Hansi Flick telah menobatkan Marc Bernal sebagai penggantinya yang pas.

Bahkan setelah mengalahkan Athletic Bilbao, Hansi Flick terkesan dengan penampilan Marc Bernal. "Tidak masalah berapa usia Marc Bernal. Ia bermain dengan baik, dan sangat penting untuk menjadikannya sebagai poros hari ini," kata Flick setelah pertandingan.

Menjelang bursa transfer musim panas, salah satu tujuan utama Barcelona adalah merekrut gelandang bertahan baru. Klub tersebut bahkan dikaitkan dengan kepindahan Joshua Kimmich dan Martin Zubimendi, serta beberapa pemain lainnya. Namun, saat kita mendekati minggu terakhir bursa transfer, Barcelona telah memutuskan untuk tidak mencari gelandang bertahan baru – sebuah keputusan yang mungkin dipengaruhi oleh pertumbuhan bintang muda lini tengah Marc Bernal yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Di usianya yang baru 17 tahun, Bernal telah naik pangkat dengan cepat, dan semakin jelas bahwa Hansi Flick mungkin telah menemukan penerus Sergio Busquets yang telah lama ditunggu-tunggu dalam diri talenta muda ini. Keputusan Flick untuk mengintegrasikannya ke dalam tim utama telah dibenarkan oleh penampilan Bernal dalam pertandingan pembukaan La Liga melawan Athletic Club dan Valencia.

Melawan Athletic Club, Bernal merupakan sebuah gebrakan. Meskipun susunan tim tidak konvensional, dengan hanya dua gelandang murni dan empat penyerang, Bernal unggul dalam peran pivot. Kemampuannya untuk mempertahankan penguasaan bola dan memberikan umpan akurat—51 dari 53 umpan sukses dalam pertandingan itu—menegaskan keandalannya.

Hanya dalam dua pertandingan La Liga, ia telah menunjukkan kemampuan untuk mengelola lini tengah dengan ketenangan seorang veteran, hanya kehilangan bola tujuh kali dalam 119 aksi. Bahkan dalam pertandingan yang intens seperti melawan Athletic, di mana ia bermain sebagai satu-satunya poros di lini tengah yang biasanya diisi oleh para penyerang, Bernal tidak pernah tampak canggung.

Penampilan pemain muda itu begitu mengesankan sehingga ia bahkan menerima tepuk tangan meriah dari para pendukung tuan rumah saat ia ditarik keluar. Yang membuatnya menonjol bukan hanya kemampuan teknisnya tetapi juga atribut mentalnya. Bahkan di bawah tekanan yang intens, ia telah menunjukkan kemampuan luar biasa untuk tetap tenang dan kalem, kualitas yang menjadi ciri khas Busquets di puncak kariernya.

Faktanya, gaya bermain Bernal sangat mirip dengan Busquets—lebih menyukai sepak bola satu atau dua sentuhan, memposisikan dirinya dengan cerdas untuk mencegat umpan, dan membuat keputusan cepat dan akurat yang membuat permainan tim berjalan lancar. Kedewasaan dan ketenangan inilah, yang jauh melampaui usianya, yang telah menarik perbandingan dengan Busquets yang legendaris.

Artikel Tag: Barcelona, Marc Bernal, Sergio Busquets