Marc-Andre Ter Stegen Cedera, Legenda Jerman Beri Saran

Berita Liga Spanyol: Cedera parah Marc-Andre Ter Stegen di Estadi de La Ceramica saat melawan Villarreal membuat para pemain berteriak meminta staf medis untuk segera datang ke tempat kejadian.

Jelas sejak awal bahwa pemain tersebut mengalami kemunduran yang sangat serius. Klub segera mengonfirmasi adanya robekan total pada tendon patela dan ia segera menjalani operasi untuk mempercepat pemulihan.

Saat ini, Barcelona belum mengonfirmasi secara resmi durasi waktu istirahat pemain tersebut, tetapi kabarnya Ter Stegen-lah yang meminta agar hal itu tidak diungkapkan. Waktu tidak resmi yang diketahui adalah 8-9 bulan, tetapi dia berharap dapat kembali pada akhir musim.

Menuliskan pemikirannya dalam kolom terbaru di Sky Sports (via SPORT), legenda Jerman, Lothar Matthaus berbicara tentang kemunduran Ter Stegen dan pendapatnya tentang hal yang sama.

“Saya hampir menangis ketika melihat foto-foto Marc-Andre ter Stegen tadi malam,” dia memulai, menyampaikan dukungannya kepada bintang Barcelona tersebut.

Dia kemudian berbicara tentang bagaimana hal itu menjadi pukulan telak bagi kiper yang baru-baru ini menjadi pilihan utama tim nasional. “Dia harus berada di belakang Manuel Neuer di gawang Jerman selama bertahun-tahun. Ketika pintu Piala Dunia terbuka dan dia menjadi pemain nomor satu tim nasional [ia menghadapi kemunduran ini]. Sungguh brutal.”

Menariknya, sang legenda kemudian menasihati pemain Barcelona itu untuk tidak meremehkan tingkat cederanya dan secara profesional menerima bahwa musimnya telah berakhir agar tidak membangun ekspektasi yang salah dan meringankan tekanan pada dirinya sendiri. “Namun, saya yakin bahwa, didorong oleh ambisi olahraganya, dia akan menemukan cara untuk memulihkan performa lamanya.”

“Namun, dia harus segera mengatakan dan menerima bahwa musim telah berakhir baginya dan bahwa ia akan kembali hingga tahun depan dan, untuk sisanya, sesedikit mungkin membicarakannya,” tambahnya.

Dia kemudian membenarkan pernyataannya dengan menulis tentang bagaimana rasa kasihan tidak memiliki tempat dalam olahraga di mana cedera merupakan bagian tak terpisahkan dari permainan.

“Itu menyakitkan dan membuat saya kesal, tetapi saya masih tidak tahu apakah rasa kasihan itu pantas dan tidak masuk akal untuk mengungkapkannya. Seorang pemain sepak bola profesional harus menghadapi hal-hal ini dan cedera adalah bagian darinya,” pungkasnya.

Artikel Tag: Marc-Andre Ter Stegen, Barcelona, Lothar Matthaus