Manuel Pellegrini Curhat Pengalaman Melatih Real Madrid

Berita Liga Spanyol: Manuel Pellegrini ditunjuk sebagai manajer Real Madrid pada bulan Juni 2009 dan menandatangani kontrak selama dua tahun saat itu.

Di bawah komandonya, Los Blancos merekrut para superstar termasuk Kaka, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Xabi Alonso, yang semuanya kemudian menjadi legenda klub. Meskipun memiliki tim super, tim Pellegrini gagal memenangkan La Liga, Liga Champions UEFA, atau Copa del Rey, yang membuka jalan bagi kepergiannya.

Berbicara kepada media dalam sebuah wawancara baru-baru ini, mantan manajer Real Madrid dan Real Betis saat ini, Pellegrini mengomentari waktunya di Valdebebas dan kepergiannya dari klub. Ahli taktik asal Cile itu memulai dengan mengingat bagaimana ia menangani berbagai hal ketika ia meninggalkan Los Blancos pada tahun 2010 dan perasaannya saat itu.

“Meninggalkan Real Madrid adalah momen yang menyedihkan bagi saya karena setiap pelatih bermimpi untuk mengarahkan Real Madrid dan saya akan senang untuk terus melakukannya selama bertahun-tahun," kata Manuel Pellegrini.

Menjelaskan alasannya mengundurkan diri dari jabatan bergengsi itu, Pellegrini mengatakan hal itu terjadi karena kegagalan tim memenangkan Liga Champions. “Tidak memenangkan Liga Champions bersama Real Madrid adalah alasan mengapa saya mengakhiri kontrak dengan klub itu, karena mereka telah menunggu gelar ini selama bertahun-tahun.”

Pellegrini mengawasi salah satu ruang ganti terkuat dalam sejarah Real Madrid dengan beberapa pemain hebat di bawah komandonya.

“Manajemen ruang ganti Real Madrid sangat mudah bagi saya, dan berurusan dengan bintang-bintang seperti Ronaldo, Alonso, Benzema, dan Ramos, serta hubungan saya dengan mereka sangat penting untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka,” katanya saat ditanya tentang ruang ganti.

Artikel Tag: Manuel Pellegrini, Real Madrid