Manuel Akanji Buka Suara Usai Kegagalan Penalti Melawan Inggris
Berita Piala Eropa: Manuel Akanji mengaku merasa telah mengecewakan negaranya setelah tendangan penaltinya yang gagal membuat Inggris mengalahkan Swiss di perempat final Euro 2024.
Swiss hampir saja membuat Inggris angkat koper pada Sabtu (6/7) lalu setelah Breel Embolo mencetak gol di menit-menit akhir, namun disamakan dengan cepat oleh Bukayo Saka. Pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu dan kemudian dilakukan adu penalti. Manuel Akanji maju untuk mengambil tendangan penalti pertama timnya. Namun, tendangannya yang lemah berhasil diselamatkan oleh Jordan Pickford.
Itu menjadi satu-satunya kegagalan dalam adu penalti, dengan Inggris menang 5-3 untuk maju ke semifinal Euro 2024, di mana mereka akan bermain melawan Belanda pada Kamis (11/7) dini hari WIB. Ini adalah pukulan berat bagi Swiss yang hampir mencapai babak empat besar di turnamen mayor untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
Kegagalan ini sangat menghancurkan bagi Akanji yang dihibur oleh kapten Granit Xhaka, serta bintang Inggris Phil Foden, John Stones, Kyle Walker, dan Cole Palmer, yang bermain atau pernah bermain dengan bek tersebut di Manchester City. Berbicara setelah pertandingan, pemain berusia 28 tahun itu mengatakan: "Saya mengecewakan tim saya dan mengecewakan negara saya."
Namun, manajer Swiss Murat Yakin dengan tegas membela pemainnya, mengungkapkan bahwa Akanji secara sukarela maju pertama dalam adu penalti dan memuji keberaniannya. "Anda memberikan tanggung jawab kepada para pemain Anda, dan Anda tidak bisa marah pada mereka setelahnya — pemain yang bermain fantastis di turnamen ini, terutama Manu," kata pelatih berusia 49 tahun itu dalam konferensi pers pascapertandingan.
"Apa yang bisa Anda katakan kepadanya? Yah, tidak banyak kata-kata pelipur lara. Tidak masalah, tidak. Saya mengucapkan 'terima kasih' padanya atas penampilannya, dan juga bagaimana dia memimpin tim, bagaimana dia bermain. Ini benar-benar di level tertinggi. Tentu saja, ada kekosongan mendalam, kesedihan mendalam. Tetapi ini adalah jenis kesedihan yang harus hadapi oleh setiap individu.
"Ini luar biasa. Namun momen-momen seperti ini adalah bagian dari pekerjaan. Ini adalah penalti yang gagal. Dan sekarang, dia tidak perlu khawatir lagi tentang hal tersebut ketika Anda melihat bagaimana dia bermain, tanggung jawab yang dia bawa di pundaknya."
Seperti yang dikatakan Yakin, Akanji bermain dengan brilian sepanjang turnamen, membantu timnya mengalahkan juara bertahan Italia di babak 16 besar dan hampir mengalahkan tuan rumah Jerman di fase grup.
Artikel Tag: Manuel Akanji, Timnas Swiss, EURO 2024, Piala Eropa 2024
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/manuel-akanji-buka-suara-usai-kegagalan-penalti-melawan-inggris
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini