Mantan Wasit Premier League Pertanyakan Pengusiran Declan Rice

Berita Liga Inggris: Mantan wasit Premier League, Mark Halsey, mempertanyakan keputusan Chris Kavanagh yang memberikan kartu kuning kedua kepada Declan Rice dalam pertandingan Arsenal melawan Brighton pada Sabtu (30/8) lalu.

Hasil imbang 1-1 yang didapat The Gunners dalam laga tersebut menjadi sorotan selama jeda internasional kali ini. Tim asuhan Mikel Arteta sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Kai Havertz melanjutkan tren golnya yang impresif dengan mencetak gol pembuka lewat sebuah lob indah yang melewati penjaga gawang lawan setelah mendapat umpan dari Bukayo Saka.

Setelah jeda, Arsenal tampak lebih hidup, terutama saat Declan Rice nyaris mencetak gol dengan tembakan dari dalam kotak penalti, namun upayanya berhasil diblokir setelah berkolaborasi apik dengan Jurrien Timber. Namun, momentum pertandingan berubah drastis ketika Rice mendapat kartu kuning kedua setelah ia menendang bola menjauh setelah Brighton mendapatkan tendangan bebas. Wasit menilai tindakan Rice sebagai upaya untuk menunda dimulainya kembali permainan.

Mark Halsey, dalam kolomnya untuk The Sun, mengkritik keputusan ini. "Bola masih bergulir saat Joel Veltman dari Brighton mengambil tendangan bebas, jadi restart tidak akan terjadi karena itu salah secara hukum," tulisnya. Halsey juga mengkritik langsung Kavanagh, dengan menyatakan bahwa wasit tersebut "mencari masalah dan akhirnya menemukannya."

Kartu merah tersebut membuat Rice harus menjalani skorsing satu pertandingan yang akan membuatnya absen dalam laga besar melawan rival sekota, Tottenham Hotspur, setelah jeda internasional. Sayangnya bagi Mikel Arteta, Arsenal juga tidak bisa menurunkan pemain baru mereka, Mikel Merino, yang seharusnya menjadi pengganti ideal bagi Rice. Merino mengalami cedera bahu dalam sesi latihan pertamanya bersama klub, sehingga ia juga tidak akan tersedia untuk beberapa pekan ke depan.

Artikel Tag: declan rice, Mark Halsey, Chris Kavanagh, Arsenal, brighton