Mantan Wakil Presiden Barcelona Beberkan Perpecahan di Tubuh Internal Klub

Berita Liga Spanyol: Mantan Wakil Presiden Barcelona, Jordi Mestre, mengungkapkan bahwa jajaran direksi La Blaugrana memang sudah kacau sejak dirinya menjabat, dan itu pula yang melatarbelakangi keputusannya untuk berhenti mengabdi untuk kubu Camp Nou.

Direksi Barcelona telah menjadi perhatian publik pada musim ini hingga sempat menyulut kemarahan mega bintang sekaligus kapten klub, Lionel Messi, pada akhir Januari lalu.

Kini Jordi Mestre mengonfirmasi kekacauan yang ada di tubuh internal Barcelona, hingga membuatnya memutuskan untuk menanggalkan jabatan sebagai Wakil Presiden.

"Saya sudah melihatnya dari dalam, itu sebabnya saya keluar," kata Mestre ketika diwawancarai oleh RAC1 mengenai perpecahan yang ada di jajaran direksi Barcelona.

"Saya tidak tahu jika mungkin keadaan telah berubah, namun ketika saya di sana, kami tidak seiya sekata, itu sudah jelas. Lebih banyak hal sudah terjadi sejak saya keluar, namun Anda bisa melihat bahwa ada beberapa sektor berbeda di jajaran direksi."

Kabar perpecahan dimulai ketika Barcelona memecat pelatih Ernesto Valverde pada bulan Januari lalu, dan sekretaris teknis Eric Abidal menyalahkan para pemain karena tidak bekerja dengan cukup keras.

Kemudian Presiden Josep Maria Bartomeu dikabarkan telah menyewa sebuah perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi untuk menjatuhkan reputasi para kapten Barcelona di mata publik.

"Jika Bartomeu telah membuat yang lain mengundurkan diri, maka itu berarti sesuatu hal yang sangat serius sudah terjadi. Bartomeu belum membuat keputusan dalam momen panas atau karena dia berada dalam mood yang buruk."

Jordi Mestre tidak mau mengungkapkan opininya kepada publik, namun tidak menyangkal bahwa ada sesuatu yang benar-benar serius yang telah berjalan salah.

"Saya tidak bisa berkomentar sebab saya tidak berada di dalam lagi. Saya tidak ingin memperkeruh keadaan," sambung Mestre.

"Namun permasalahan internal tidak seharusnya dikeluarkan ke publik. Jika ada kritikan dan ketidaksepakatan dan ini terjadi, maka itu tidak termaafkan. Itu memfilter informasi dan mengeluarkan masalah kepada publik, yang mengindikasikan sesuatu yang serius."

Artikel Tag: jordi mestre, Barcelona