Mantan Pemain Termahal Arsenal Ini Pernah Pertimbangkan untuk Pensiun

Berita Sepak Bola: Mantan pemain sayap Arsenal, Nicolas Pepe, mengungkapkan bahwa ia sempat mempertimbangkan untuk berhenti dari dunia sepak bola di tengah gelombang kritik yang diterimanya setelah kesulitan membuktikan transfer senilai 72 juta poundsterling ke klub tersebut.

Nicolas Pepe bergabung dengan The Gunners yang memecahkan rekor transfer klub pada tahun 2019 dari Lille. Klub Premier League tersebut membayar 20 juta poundsterling di awal dan sisanya sebesar 52 juta poundsterling dibayar selama lima tahun. Arsenal tertarik untuk melakukan transfer besar ini setelah Pepe mencetak 23 gol dalam 41 pertandingan pada musim sebelumnya, dengan jumlah gol tersebut hanya kalah dari Kylian Mbappe di Ligue 1.

Pepe, yang kini berusia 29 tahun, membuat 112 penampilan di semua kompetisi untuk Arsenal dan mencetak 27 gol. Kontrak pemain sayap tersebut diputus musim panas lalu karena The Gunners ingin mengurangi beban gaji mereka. Bahkan muncul laporan pada 2020 bahwa klub telah meneliti keputusan untuk membayar 72 juta poundsterling untuk Pepe sebagai bagian dari tinjauan internal. 

Pepe mengakui dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Prancis, L'Equipe, bahwa ia sempat mempertimbangkan untuk berhenti bermain karena beratnya kritik yang diterima. Pemain sayap tersebut mengatakan bahwa dia 'tidak meminta untuk dikenakan biaya 72 juta poundsterling', menyiratkan bahwa label harga tersebut membuatnya menerima 'gelombang kritik'.

"Itu hampir seperti pelecehan. Saya tidak banyak melihat media sosial, tetapi jika saudara saya mengatakan 'ini yang mereka katakan tentang kamu', itu akan memengaruhi saya secara tidak sadar," kata Pepe. "Itu juga datang dari media atau dari beberapa anggota klub. Mereka tidak menyadari bahwa hal itu dapat memengaruhi kondisi mental, keluarga, dan memengaruhi performa. Satu-satunya orang yang selalu mendukung saya adalah penggemar Arsenal.

"Di Arsenal, saya mengalami semacam trauma, seolah-olah hasrat saya telah direnggut, saya merasa jijik terhadap sepak bola. Saya meragukan diri sendiri sampai-sampai saya berpikir untuk berhenti dari semuanya. Saya bertanya-tanya bagaimana mereka bisa begitu kejam dalam menyerang saya. Mereka bahkan menyebut saya sebagai pemain paling flop dalam sejarah Premier League. Tetapi saya menolak untuk meratapi nasib."

Nicolas Pepe mencetak delapan gol dan memberikan 10 assist dalam 41 pertandingan selama musim pertamanya di Arsenal di bawah asuhan Unai Emery pada musim 2019-20. Pemain asal Pantai Gading ini menikmati musim terbaiknya di Emirates Stadium pada musim berikutnya, dengan mencetak 16 gol dan menyumbang lima assist dalam 47 pertandingan.

Dia perlahan-lahan tergelincir ke bawah pada tahun berikutnya, tampil 23 kali tetapi hanya lima kali sebagai starter. Pepe pindah dengan status pinjaman ke Nice untuk musim 2022-23, sebelum bergabung dengan klub Turki Trabzonspor tahun lalu setelah kontraknya dengan Arsenal diputus. Saat ini, Pepe berstatus bebas transfer setelah memilih untuk tidak memperpanjang kontrak satu tahunnya di Trabzonspor, dan ia dikabarkan masih ingin membuat dampak di Eropa meskipun ada minat dari Arab Saudi.

Artikel Tag: Nicolas Pepe, Arsenal