Mantan Direktur Liverpool Ungkap Kejutan Soal Kontrak Baru Mohamed Salah

Berita Liga Inggris: Mantan direktur penelitian Liverpool, Ian Graham, mengungkapkan bahwa dia "terkejut" dengan temuannya saat Mohamed Salah terakhir kali menegosiasikan kontrak baru dengan klub yang bermarkas di Anfield itu.

Graham berperan dalam menyusun kontrak baru tiga tahun pada 2022, yang membuat Mohamed Salah — saat itu berusia 30 tahun — memperpanjang masa tinggalnya di klub hingga musim panas ini.

Kini, pemain berusia 32 tahun itu berada di bulan-bulan terakhir kontraknya, dengan kontrak baru yang belum ditandatangani. Meski demikian, Salah tetap menunjukkan performa luar biasa, mencetak 25 gol dan memberikan 16 assist dalam 27 pertandingan Premier League musim ini.

"Saat itu, saya pikir saya tidak akan merekomendasikan pemain seusianya untuk menandatangani kontrak baru," kata Graham dalam konferensi Financial Times Business of Football. "Namun, ini adalah kekuatan data yang memaksa Anda untuk mengambil sudut pandang yang objektif. Ini mengejutkan Anda."

Graham mengakui bahwa dia terkejut melihat kualitas pemain seperti Salah yang tetap bisa tampil di level tertinggi hingga usia 30-an. Keputusan Liverpool untuk memberi Salah kontrak baru pada 2022 bukanlah hal yang mudah.

"Ketika pemain-pemain itu menurun, yang terjadi adalah penurunan menit bermain, bukan kualitas," tambahnya.

"Kami memutuskan untuk memberinya kontrak pada musim panas 2022 dan itu merupakan pekerjaan yang berat. Saya senang saya tidak bertanggung jawab atas pekerjaan itu hari ini!"

Dengan performanya yang masih impresif, masa depan Salah di Liverpool tetap menjadi perbincangan hangat. Apakah The Reds akan kembali menawarkan perpanjangan kontrak, atau akankah musim ini menjadi akhir dari kisah Salah di Anfield?

Artikel Tag: Premier League, Liverpool, Mohamed Salah