Manchester United Diklaim Sudah Tepat Pecat Erik ten Hag

Berita Sepak Bola: Mantan bintang Chelsea dan Arsenal, Emmanuel Petit, menilai Manchester United sudah tepat mengambil keputusan untuk memecat Erik ten Hag sebagai manajer tim.

Hanya berselang tiga bulan setelah Manchester United memperpanjang kontrak Erik ten Hag, klub akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan manajer asal Belanda tersebut akibat serangkaian hasil buruk di musim 2024/25. Keputusan ini diumumkan sehari setelah kekalahan mengecewakan United 2-1 dari West Ham, yang saat itu tengah berjuang di zona bawah klasemen Premier League. Kekalahan tersebut membuat United mengalami awal musim terburuk dalam sejarah klub, terpuruk di peringkat ke-14 setelah sembilan pertandingan.

Kinerja United di kompetisi Eropa juga tidak lebih baik, dengan tim tidak mampu meraih kemenangan dalam tiga pertandingan Liga Europa, hanya berhasil mencatatkan hasil imbang melawan Twente, Porto, dan Fenerbahce. Setelah pemecatan Ten Hag, mantan bintang Arsenal dan Chelsea, Emmanuel Petit, melontarkan kritik tajam terhadap para pemain United, terutama kapten Bruno Fernandes, yang dinilai gagal memberikan kepemimpinan yang dibutuhkan di tengah krisis ini. Petit menegaskan bahwa meskipun para pemain harus bertanggung jawab, sebagian besar beban kegagalan tetap harus dipikul oleh Ten Hag, dan ia mendukung keputusan klub untuk memecatnya.

Meskipun posisi Ten Hag sudah terancam sejak awal musim akibat performa buruk tim, ia terus membela diri dengan mengatakan bahwa klub memberinya dukungan penuh. Namun, pemecatan ini justru mencerminkan sebaliknya, menunjukkan bahwa manajemen terlambat dalam mengambil keputusan penting ini. Petit menekankan bahwa langkah tersebut seharusnya diambil lebih awal, mengingat situasi yang semakin memburuk di dalam klub.

“Sudah waktunya Erik ten Hag dipecat oleh Manchester United. Saya menyesal harus mengatakan ini, dan saya turut prihatin karena banyak pemain di klub ini jauh dari performa terbaik mereka,” ujar Petit kepada Jeffbet.

"Ketika saya menonton pertandingan melawan West Ham, saya sendiri merasa frustrasi untuk para penggemar Man United."

“Pertahanan mereka mudah kebobolan, semuanya kacau. Ten Hag tidak mendapat dukungan dari para penggemar, klub, atau pemain, tapi dia juga bertanggung jawab atas sebagian besar masalah ini."

"Ten Hag bertanggung jawab atas keputusannya membawa pemain-pemain kelas menengah dari Eredivisie. Dia juga tidak menunjukkan semangat, selalu terlihat bosan dalam konferensi persnya," tutup Petit.

Artikel Tag: Erik ten Hag, Manchester United, emmanuel petit