Manchester United Didesak Sumbangkan Uang Penjualan Mason Greenwood
Berita Transfer: Manchester United dikecam karena mengambil untung dari penjualan Mason Greenwood dan didesak untuk menyumbangkan pendapatan mereka ke badan amal wanita.
Greenwood, 22 tahun, memastikan kepindahannya senilai 30 juta poundsterling ke klub Ligue 1 minggu ini setelah menjalani pemeriksaan medis dan menandatangani kontraknya, mengakhiri kisah panjangnya dengan Man United.
Pemain depan itu menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di LaLiga bersama Getafe dan tidak bermain untuk United sejak ditangkap pihak kepolisian pada Januari 2022.
Sembilan bulan kemudian, ia didakwa atas percobaan pemerkosaan, penyerangan yang mengakibatkan cedera fisik, dan perilaku mengendalikan dan memaksa. Namun, dakwaan dan kasus tersebut dibatalkan pada Februari 2023 ketika para saksi kunci mengundurkan diri.
Greenwood dengan keras membantah melakukan kesalahan apa pun.
Kepindahannya ke Ligue 1 telah memicu protes dari para penggemar. Wali kota Marseille, Benoit Payan, memperingatkan kepindahannya dan mencap Mason Greenwood sebagai 'sebuah aib'.
Dan kini, aktivis anti kekerasan dalam rumah tangga, David Challen turut menyuarakan kecaman terhadap kepindahan tersebut, dengan menegaskan bahwa Manchester United seharusnya bekerja sama dengan lembaga amal wanita dan mendesak klub untuk menyumbangkan keuntungan yang diperoleh dari penjualan lulusan akademi mereka.
"Mereka tidak terlibat dengan badan amal wanita sampai saat-saat terakhir, faktanya mereka tidak menyumbang ke salah satu badan amal tersebut atau mungkin badan amal di daerah setempat, itu menyedihkan, terutama untuk klub sebesar Man Utd," kata Challen dikutip dari Daily Mail.
Artikel Tag: Manchester United, Premier League, Mason Greenwood
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/manchester-united-didesak-sumbangkan-uang-penjualan-mason-greenwood
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini