Manchester City Kalah di Derby, Pep Guardiola Mengungkapkan Kekhawatirannya
Berita Liga Inggris: Pep Guardiola mengakui bahwa ia "tidak cukup baik" dalam perannya sebagai manajer Manchester City setelah timnya kembali mengalami kekalahan dalam laga derby melawan Manchester United.
Manchester City, yang berstatus juara bertahan Premier League dipaksa menelan kekalahan 2-1 di kandang sendiri, Stadion Etihad, pada akhir pekan lalu. Tim tuan rumah sempat unggul lewat gol Josko Gvardiol di babak pertama, namun gagal mempertahankan keunggulan setelah gol-gol dari Bruno Fernandes dan Amad Diallo di penghujung pertandingan membalikkan keadaan.
Kekalahan tersebut semakin memperburuk performa buruk City yang kini hanya meraih satu kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Tim asuhan Pep Guardiola kini tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Premier League, Liverpool, dan kian terperosok dalam kesulitan.
Guardiola sebelumnya sempat membuat pernyataan mengejutkan, mengungkapkan bahwa ia merasa bisa dipecat oleh klub jika hasil buruk ini terus berlanjut, meskipun ia baru saja menandatangani perpanjangan kontrak. Usai pertandingan derby, pelatih asal Catalan itu menunjukkan sikap introspektif dan bertanggung jawab atas kegagalan timnya.
"Saya tahu ini akan menjadi musim yang sulit pada awalnya, tetapi saya tidak menyangka akan sesulit ini," kata Guardiola dalam konferensi pers setelah pertandingan. "Saya bosnya. Saya manajernya. Saya harus menemukan solusinya. Saya tidak cukup baik, sesederhana itu. Tim saya tidak bermain dengan baik, itulah kenyataannya."
Kekalahan ini mengakhiri harapan City untuk melanjutkan rekor kemenangan derby di Premier League setelah mereka sempat unggul hingga menit ke-88.
Artikel Tag: Manchester City, Premier League, Pep Guardiola
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/manchester-city-kalah-di-derby-pep-guardiola-mengungkapkan-kekhawatirannya
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini