Manchester City Disebut Bakal Sulit Kejar Liverpool, Sergio Aguero: Yakin?

Berita Liga Inggris: Sergio Aguero menanggapi pendapat yang menyebutkan bahwa Manchester City akan sulit untuk mengejar Liverpool di puncak klasemen Premier League.

Liverpool berhasil memperlebar jarak menjadi delapan poin di puncak klasemen Premier League setelah kemenangan dramatis 3-2 atas Southampton. Hasil ini semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai pemimpin klasemen, terlebih setelah Manchester City menelan kekalahan telak 4-0 dari Tottenham di kandang sendiri sehari sebelumnya. Keunggulan delapan poin ini menjadi salah satu yang terbesar di era Premier League setelah 12 pertandingan, hanya kalah dari keunggulan sembilan poin yang dicatatkan Manchester United pada musim 1993/94. Liverpool kini terlihat kokoh di jalur perebutan gelar, memanfaatkan momen penting dalam persaingan ketat dengan rival-rivalnya.

Namun, dominasi di awal musim bukan jaminan mutlak menuju gelar juara, terutama dengan sejarah menunjukkan City mampu bangkit dari ketertinggalan signifikan. City pernah mengejar defisit besar dari Manchester United, Arsenal, hingga Liverpool di masa lalu, termasuk mengejar selisih 10 poin pada musim 2018/19 untuk akhirnya merebut gelar. Mantan bintang City, Sergio Aguero, yang telah lima kali mengangkat trofi Premier League, memberikan peringatan kepada Liverpool. Ia mengingatkan bahwa pengalaman dan mentalitas City dalam menghadapi tekanan bisa saja membalikkan keadaan, membuat persaingan musim ini tetap menarik hingga akhir.

“Para pengamat selalu cepat menyebut persaingan dan tanggapan saya selalu sama: ini belum berakhir sampai selesai,” kata Aguero kepada Stake.com.

“Keunggulan poin saat ini mungkin tidak signifikan pada akhir musim. Kami sudah sering melihat hal itu terjadi."

“Musim 2011/12 membuat kami berada delapan poin di bawah United dan kami merebut trofi itu.”

City merupakan juara bertahan liga utama Inggris pertama yang kalah dalam lima pertandingan secara beruntun di semua kompetisi sejak Chelsea di bulan Maret 1956.

Tiga dari kekalahan tersebut terjadi di Liga Primer, yang mana superkomputer Opta kini memberikan tim asuhan Pep Guardiola hanya memiliki peluang 15,4% untuk menjadi juara.

Hal tersebut berbanding 76% untuk Liverpool, namun persentase tersebut dapat berubah secara drastis jika City berhasil meraih tiga poin di Anfield saat kedua tim berhadapan akhir pekan depan.

“Mengalahkan Liverpool pasti akan membantu,” kata Aguero.

“Namun tidak bijaksana untuk membuat pernyataan yang terlalu cepat ketika turnamen masih panjang.”

Artikel Tag: Sergio Aguero, Manchester City, Liverpool