Manajer Persebaya Terus Menyudutkan, Persija Mulai Gerah

Berita Liga 1 Indonesia: Komplain berlebihan yang ditunjukkan Manajer Persebaya Surabaya, Chairul Basalamah melalui berbagai media atas batalnya pertandingan pekan ke-12 antara timnya kontra Persija Jakarta mulai membuat gerah kubu Macan Kemayoran selaku tim tuan rumah.

Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko meminta kepada Chairul untuk tidak lagi terus berkoar-koar negatif kepada media terkait kelalaian Panitia Pelaksana (Panpel) Persija atau berbagai hal lain yang intinya menuding tim tuan rumah tidak melaksanakan tugasnya dengan baik untuk memastikan pertandingan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (3/6) lalu terlaksana.

Menurut Ardhi dengan sudah adanya kesepakatan terkait penundaan jadwal pertandingan, maka bukanlah hal wajar ketika seorang manajer terus berbicara ke media.

"Padahal kesepakatan sudah ditandatangani bersama di hadapan Match Commisioner dan petugas keamanan dan panpel serta pihak-pihak terkait bahwa tidak mungkin pertandingan dilakukan. Resikonya terlalu besar," kata Ardhi seperti dilansir laman resmi Persija Jakarta.

Dia menambahkan, bijaknya manajer Persebaya tidak lagi membahas kerugian-kerugian yang dialami timnya. Mengingat diakui Ardhi timnya juga merasakan kerugian.

"Kami juga siap bertanding. Kami tuan rumah juga harus terbang ke Bantul. Apa manajer Persebaya itu lebih mementingkan bertanding tapi dengan banyaknya resiko nyawa yang melayang dari suporter kedua tim," katanya.

Menurut Ardhi, akan lebih bijak bila manajer Persebaya tidak memberikan komentar-komentar yang bisa memanaskan suasana. Apalagi menurutnya sepak bola itu salah satu alat persatuan bangsa.

"Ayolah sama-sama menjaga kondusifitas. Toh goal (tujuan) dari kompetisi juga muaranya tim nasional. Jadi janganlah komentar yang aneh-aneh dan bisa menimbulkan friksi. Kita serahkan saja semuanya kepada LIB selaku operator kompetisi terkait status pertandingan kemarin," pungkas Ardhi.

Artikel Tag: Liga 1, persija jakarta, Persebaya Surabaya, Chairul Basalamah, Ardhi Tjahjoko