Mampu Imbangi Persebaya, Mario Gomez Bantah Borneo FC Bermain Kotor

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Borneo FC, Mario Gomez membantah kalau pemainnya sengaja bermain kotor dengan mengulur waktu dan berpura-pura cedera kala menahan imbang 0-0 Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (11/10) malam.

Ia menegaskan, tim pelatih tak pernah memberikan instruksi kepada para pemain untuk menggunakan cara-cara kotor demi meraih angka. Menurutnya, intensitas pertandingan yang cukup tinggi membuat sejumlah pemainnya mengalami cedera.

"Tidak, kami tidak seperti itu. Memang ada pemain kami yang cedera. Bahkan ada dua pemain yang diganti karena cedera. Bukan strategi kami minta pemain cedera," kata Mario Gomez seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Dua pemain Borneo FC memang cedera dan tidak bisa bermain penuh. Juan Alsina cedera pada menit ke-43 dan diganti Wahyudi Hamisi. Sedangkan Nur Diansyah cedera pada menit 81 dan diganti Aljufri Dadu.

Sementara itu, terkait gaya bermain Borneo FC yang cenderung lambat, Mario Gomez mengakuinya. Bahkan, pelatih asal Argentina mengakui jika dia memberikan instruksi pada Renan Silva dan kolega untuk menahan bola lebih lama daripada buru-buru menyerang.

"Kami memang meminta pemain untuk hati-hati agar tidak kehilangan bola di lini tengah. Kami juga minta pemain untuk tidak tergesa-gesa membangun serangan karena itu bahaya saat kami hilang bola," katanya.

Secara keseluruhan, Mario Gomez tentu saja puas dengan raihan satu poin di markas Persebaya. Sebab, dari segi permainan, Borneo FC sudah mampu tampil sesuai rencana. Borneo FC mampu meredam gaya bermain agresif Persebaya.

"Hasil imbang ini adalah hasil yang bagus bagi kami. Kita mendapatkan satu poin dari Surabaya, di mana kami melawan tim yang kuat dalam untuk lini serangnya," kata mantan pelatih Persib Bandung itu mengakhiri.

Artikel Tag: Liga 1, Persebaya Surabaya, Borneo FC, Mario Gomez