Maman Abdurrahman Akui Cedera Ramdani Rugikan Persija

Berita Liga 1 Indonesia: Cedera yang dialami Ramdani Lestaluhu saat memperkuat timnas Indonesia pada pertandingan uji coba FIFA Match Day kontra Yordania, Selasa (11/6) lalu diakui pemain bertahan Persija Jakarta, Maman Abdurrahman cukup merugikan timnya dalam mengarungi kompetisi musim 2019.

Ramdani Lestaluhu memang cukup diandalkan Macan Kemayoran di lini tengah dan cedera fraktur clavicula sinistra pada bahu kiri diprediksi bakal memaksa pemain dengan nomor punggung 7 itu absen memperkuat Persija Jakarta untuk waktu yang cukup lama.

Maman Abdurrahman sebagai salah seorang pemain senior di tim Ibu Kota itu mengakui, kehilangan Ramdani Lestaluhu akan berpengaruh terhadap kekuatan Persija Jakarta. Namun demikian, ia percaya pemain lain akan mampu menggantikan peran gelandang asal Tulehu itu.

Beberapa pemain yang bisa jadi opsi tim pelatih Persija Jakarta adalah Nugro Fatchu Rochman, Fitra Ridwan, Yan Pieter Nasadit dan pemain muda Braif Fatari.

"Pasti rugi kita (Ramdani Lestaluhu absen) kita butuh tenaga dia, tapi bukan mengenyampingkan pemain yang lainnya karena kita berlatih bukan 11 orang, 15 orang kita berlatih ada 30 orang," kata Maman seperti dilansir laman resmi Persija Jakarta.

Meski tidak memungkiri peran besar seorang Ramdani Lestaluhu dalam skema permainan Persija Jakarta. Eks penggawa timnas Indonesia itu percaya, tim pelatih akan menempatkan pemain terbaik untuk menambal kehilangan Ramadani.

"Kalo saya sih percaya sama semua pemain, semua teman-teman siapapun yang menggantikan atau siapapun yang paling siap dilatih di lapangan pasti pelatih akan liat," jelasnya.

Lebih lanjut, Maman berharap Ramdani Lestaluhu segera cepat pulih dari cedera dan bisa secepatnya kembali ke lapangan.

"Semoga pulihnya lebih cepat dari apa yang diperkirakan tim dokter. Ya mudah-mudahan, karena kita tau peran Ramdani di Persija juga penting, dia pemain senior pemain yang bisa mengatur ritme pertandingan," pungkasnya.

Artikel Tag: Liga 1, timnas Indonesia, persija jakarta, ramdani lestaluhu