Mainkan Antoine Griezmann Sebagai Playmaker, Didier Deschamps Dikritik

Penulis: Rei Darius

Selasa 13 Okt 2020, 06:30 WIB

Antoine Griezmann dimainkan sebagai playmaker saat Prancis berhadapan dengan Portugal. — Antoine Griezmann bermain sebagai playmaker kontra Portugal (Image: Getty)

Berita Sepak Bola: Legenda sepak bola Prancis, Alain Giresse, mengkritisi Didier Deschamps karena memainkan Antoine Griezmann di posisi nomor 10 atau playmaker, ketika ditahan imbang tanpa gol kontra Portugal.

Atletico Madrid Tidak Akan Halangi Kepergian Griezmann Ke MLS

Les Blues gagal memaksimalkan status tuan rumah kala menjamu Portugal ke Stade de France pada Senin (12/10) dini hari WIB. Padahal, mereka mendapatkan keuntungan karena didukung oleh 1.000 orang di stadion.

Kylian Mbappe memiliki peluang terbaik di sepanjang laga untuk tuan rumah, ketika sepakannya ditahan oleh penjaga gawang Wolves, Rui Patricio. Selagi tandukan Pepe ke jala gawang Hugo Lloris untuk tim tamu dianulir oleh hakim garis karena off-side.

Kedua tim terbilang bermain membosankan, namun terkhusus Prancis, Giresse melemparkan kritik terhadap pelatih Didier Deschamps karena memaksa penyerang Barcelona, Antoine Griezmann, untuk beraksi di peran nomor 10 alias playmaker.

Hal itu diperburuk oleh penampilan sang pemain berusia 29 tahun, yang kehilangan kepercayaan dirinya semenjak pindah ke Barcelona pada musim panas tahun 2019 lalu.

"Masalahnya adalah Griezmann telah kehilangan kepercayaan dirinya, dan Didier mencoba untuk memainkannya dan membangkitkannya," kata Giresse kepada L'Equipe.

"Dia bermain seperti seorang nomor 10, namun Griezmann bukanlah pemain nomor 10. Kita selalu berkata bahwa jika ada pemain yang harusnya berkeliling, maka itu harusnya [Olivier] Giroud. Di Piala Dunia, itu sepertinya [Kylian] Mbappe dan [Blaise] Matuidi di sisi lainnya."

Lebih lanjut, Giresse berkomentar tentang formasi 4-4-2 diamond yang menerapkan Griezmann sebagai playmaker di belakang Giroud dan Mbappe.

"Kita berbicara tentang formasi 4-4-2 dan sistem diamond di tengah dan kita tahu betul bahwa kami memerlukan hal-hal untuk saling mendukung satu sama lain ketika bermain dengan cara ini," kata Giresse.

"Namun demikian, untuk dua pertandingan, Didier Deschamps menempatkan Griezmann di belakang dua penyerang, Giroud dan Mbappe. Namun kontra Portugal, Griezmann bertindak seperti salah satu penyerang palsu, dia tak lagi mendukung Giroud. Karena Mbappe, dia adalah tipe pemain yang akan bergerak di sekitaran striker. Dia memerlukan ruang."