Main sebagai False 9 Lawan AC Milan, Teun Koopmeiners: Itu Sebuah Kejutan

Berita Liga Italia: Gelandang Juventus, Teun Koopmeiners, mengatakan bahwa itu adalah sebuah kejutan untuk AC Milan ketika dirinya bermain sebagai false 9.

I Bianconeri kembali berlaga di Serie A setelah jeda internasional November 2024, yang membuat mereka kehilangan dua pemain penting.

Dusan Vlahovic kembali dalam kondisi yang tidak bugar setelah membela Serbia. Dia terhindar dari cedera, namun masalah otot tetap membuatnya tak tersedia dalam lawatan ke San Siro, Minggu (24/11) dini hari WIB.

Kondisi lebih buruk menimpa Juan Cabal yang mengalami cedera ligamen lutut anterior (ACL) saat bersama timnas Kolombia.

Atas kondisi ini, sang bek kiri pun diperkirakan baru akan kembali di akhir musim atau pada musim depan.

Timothy Weah telah difavoritkan menjadi starter dan berperan sebagai false 9 di tengah ketiadaan Dusan Vlahovic, namun yang terjadi malah Teun Koopmeiners.

Sempat ada kebingungan antara salah satu di antara Koopmeiners atau Weston McKennie yang menjadi false 9, namun itu kemudian dikonfirmasi bahwa sang gelandang asal Belanda yang bermain sebagai ujung tombak di awal laga.

Sebelum pertandingan berlangsung, Koopmeiners sempat ditanyakan mengenai apakah dia bermain sebagai false 9, dan dia memberikan reaksi terkejut.

"Di mana saya akan bermain malam ini? Itu adalah sebuah kejutan," kata mantan pemain Atalanta itu kepada DAZN sebelum pertandingan.

"Saya bukanlah striker seperti Vlahovic, namun kami bermain dengan cara yang berbeda. Hal terpenting adalah itu sebuah kejutan bagi Milan," tambahnya.

"Kami mengambil pendekatan yang berbeda, namun pada akhirnya sama, baik menyerang dan bertahan sebagai tim," lanjutnya.

Sayangnya, taktik Thiago Motta untuk menempatkan Koopmeiners sebagai ujung tombak, berakhir kegagalan karena skor imbang 0-0 tak berubah hingga laga habis.

Artikel Tag: Teun Koopmeiners, Juventus, AC Milan