Macheda nasehati Rashford

Ligaolahraga - "Marcus perlu terus untuk bekerja keras, jangan cepat besar kepala dengan semua sanjung puja karena Marcus masih memiliki kesempatan bermain lebih banyak dibanding saya. Dia harus tetap tenang dan tidak cepat berpuas diri. Bila ia mampu melakukannya, maka semua akan menjadi miliknya."

Mantan pemain Manchester United asal Italia, Federico Macheda merasa senang melihat penampilan pemain debutan Manchester United, Marcus Rashford, yang menurutnya telah berhasil mencuri perhatian publik sepakbola. Namun ia tak lupa mengingatkan Rashford untuk tidak terbuai dengan segala sanjung puja terhadapnya.

Macheda mengatakan demikian sebab ia tak ingin Rashford mengulang kesalahan yang dilakukannya di masa lalu. Macheda juga memulai debut gemilang pada tujuh tahun lalu ketika ia masih berusia 17 tahun dimana dia berhasil membukukan gol dalam dua laga awalnya bersama skuad Setan Merah.

Saat itu Macheda banyak mendapatkan sanjung puja dan sebagian publik Old Trafford menyamainya dengan salah satu pemain legendaris klub itu yaitu Dennis Law.

Macheda mengingatkan Rashford agar terus bekerja keras dan mengabaikan semua sanjung puja yang ditujukan kepadanya.

Macheda mengatakan,”Marcus perlu terus untuk bekerja keras, jangan cepat besar kepala dengan semua sanjung puja karena Marcus masih memiliki kesempatan bermain lebih banyak dibanding saya. Dia harus tetap tenang dan tidak cepat berpuas diri. Bila ia mampu melakukannya, maka semua akan menjadi miliknya.”

Seperti diketahui, Rashford  yang kini masih berusia 18 tahun, dalam dua kali penampilannya membela skuad Setan Merah berhasil menciptakan empat gol sehingga manajernya Louis van Gaal menyarankan Roy Hodgson selaku manajer tim nasional Inggris untuk memboyongnya ke Prancis guna berlaga dalam turnamen Euro 2016.

Mengomentari hal tersebut, ia teringat kepada mantan manajer Alex Ferguson yang dengan hati-hati melakukan pendekatan kepadanya, bahkan untu bertemu dengan keluarganya sendiri di pusat latihan klub Carrington HQ.

Menurut Macheda, “Sir Alex menemui orang tua saya karena ia ingin melindungi saya dan membawa saya kea rah yang benar. Dia ingin merasa yakin bahwa saya akan terus bekerja keras dan mengabaikan semua sanjung puja kepada saya. Saya yakin Marcus akan menikmati perhatian publik secara positif.”

Macheda kembali mengingat saat ia diturunkan sebagai pemain pengganti menjadi penyelamat klubnya dimasa injury time dengan gol yang dicetaknya ke gawang Aston Villa dan juga saat mencetak gol ke gawang Sunderland.

Macheda lalu menambahkan bahwa hal itu juga memiliki dampak terhadap penampilannya. Menurutnya publik menjadi berharap bahwa ia akan selalu bisa mencetak gol pada setiap laga. Ekspektasinya besar sekali sehingga hal itu menjadi tekanan baginya yang masih berusia muda.   

Karir Macheda di Manchester United kemudian mandeg sehingga ia hanya bermain untuk skuad United dalam lima laga liga Primer sebelum akhirnya United melepasnya.   

Dia kemudian mengatakan bahwa cedera yang dideritanya dan masa peminjaman selama enam bulan di klub Sampdoria pada bulan Januari 2011 telah ikut memperburuk penampilannya.

Macheda mengatakan, “Sir Alex mengatakan bahwa menjalani masa peminjaman ke klub lain akan berdampak positif pada kebugaran saya di musim selanjutnya. Saya tidak tahu kenapa saya pulang ke Italia. Itulah kesalahan terbesar yang telah saya lakukan bagi karir sepakbola saya. Seharusnya saya tetap menetap di Inggris. Saat itu saya ingin main di  Liga Serie A. Tetapi tim yang saya pilih tidak tepat. Usia saya ketika itu 19 tahun dan timharus terdegradasi dan itu tidak bagus buat karir saya. Saat saya kembali ke skuad United, saya harus bekerja tiga kali lebih keras agar bisa mendapat tempat. Sangat sulit.”  

Sebelum United melepasnya secara resmi, Macheda telah dipinjamkan ke beberapa klub antara lain QPR, Stuttgart, Doncaster dan Birmingham.

Artikel Tag: Liga Inggris, Liga Italia, Manchester United, Sampdoria, Federico Macheda, Marcus Rashford, Alex Ferguson, Louis Van Gaal