Lukas Podolski Pilih Gaya Bermain Mikel Arteta daripada Simone Inzaghi

Berita Liga Champions: Mantan penyerang Inter Milan dan Arsenal, Lukas Podolski, mengungkapkan bahwa ia lebih menyukai gaya bermain Mikel Arteta dibandingkan dengan Simone Inzaghi. Namun, Podolski merasa The Gunners kekurangan penyerang tengah yang kuat seperti bintang Inter, Marcus Thuram.

Inter Milan dan Arsenal akan bertemu di San Siro pada Kamis (7/11) dini hari WIB, dan Podolski memprediksi pertandingan ini dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport. “Gaya bermain Arteta membuat saya tertarik” ungkap Podolski, yang saat ini masih bermain untuk klub Polandia, Górnik Zabrze.

Podolski, yang pernah berbagi ruang ganti bersama Arteta saat di Arsenal, menambahkan, “Sebagai pemain, Arteta sudah terobsesi dengan sepak bola. Dia selalu berbicara tentang taktik dan situasi permainan. Kadang-kadang kami ingin bersantai di ruang ganti, tetapi baginya, hanya sepak bola yang ada di pikiran.”

Ketika diminta memilih antara Mikel Arteta dan Simone Inzaghi, Lukas Podolski mengakui bahwa sulit untuk memutuskan. Namun, ia tetap memilih Arteta. “Filosofi Inzaghi sangat jelas, tetapi jika harus memilih gaya bermain, saya pilih Arteta. Saya menyukai apa yang ia sampaikan saat Arsenal bermain.”

Podolski mengapresiasi kemajuan Arsenal dalam beberapa tahun terakhir, meskipun belum meraih gelar Premier League. Menurutnya, pertandingan ini akan menjadi laga penting yang lebih dari sekadar pertandingan fase grup biasa.

Namun, Podolski tetap menilai Inter sebagai salah satu klub terbaik di Eropa. “Tahun lalu, saya mengatakan bahwa hanya Manchester City dan Real Madrid yang lebih unggul dari Inter. Kini saya tambahkan Barcelona dan Bayern, lalu Inter. Mereka memiliki peluang besar untuk lolos ke babak 16 besar,” ujarnya.

Podolski juga menyoroti Marcus Thuram sebagai salah satu kekuatan utama Inter. Ia mengungkapkan bahwa Thuram, yang sudah ia kenal sejak bermain di Jerman, kini telah menjadi penyerang sejati. “Inzaghi tidak kesulitan menurunkan tim karena mereka memiliki dua penyerang andalan. Ini adalah kekuatan Inter: memiliki dua striker yang sama-sama kuat.”

Podolski merasa Arsenal tidak memiliki penyerang seperti Thuram. “Mereka memiliki [Kai] Havertz, tetapi dia bukan No.9 murni,” tambahnya. Menurut Podolski, Thuram akan menjadi pemain kunci untuk Inter dalam pertandingan ini, sementara Bukayo Saka, ‘dribbler alami’, adalah pemain kunci Arsenal.

Artikel Tag: Lukas Podolski, Mikel Arteta, Simone Inzaghi, Arsenal, Inter Milan