Luciano Spalletti Harus Turunkan Egonya Jika Ingin Sukses Bersama Italia

Berita Sepakbola: Luciano Spalletti disarankan untuk menurunkan egonya apabila ingin sukses bersama Timnas Italia. Begitu kata mantan pelatih Azzurri, Cesare Prandelli.

Timnas Italia tampil mengecewakan pada turnamen EURO 2024. Lolos dengan cara tak meyakinkan dari fase grup, Gli Azzurri lalu dihajar oleh Swiss 0-2 di babak 16 besar dan harus angkat koper lebih awal.

Sasaran tembak publik Italia pun mengarah kepada sosok pelatih Luciano Spalletti.

Pelatih berkepala plontos dinilai terlalu memaksakan egonya untuk bermain dengan formasi empat bek, padahal mayoritas pemain Italia di level klub bermain dengan skema tiga bek sejajar.

Selain itu, Spalletti juga dituding bersikap nepotisme karena memilih pemain berdasarkan preferensi pribadi dan bukan karena performanya.

Pemain-pemain seperti Giovanni Di Lorenzo, Giacomo Raspadori atau Nicolo Fagioli dicap sebagai 'anak kesayangan' Spalletti.

Padahal pemain-pemain itu musim lalu tak tampil maksimal di level klub, dan terbukti tampil mengecewakan saat membela Italia di Piala Eropa.

Mantan pelatih Azzurri yaitu Cesare Prandelli, ditanya oleh awak media apakah Spalletti bisa sukses memegang Italia.

Menurut Prandelli, Spalletti hanya akan bisa sukses apabila ia mau meredam egonya di tim nasional.

Prandelli menegaskan bahwa memegang tim nasional jelas berbeda jika dibandingkan memimpin klub

"Pertanyaan yang sulit dan tidak ada jawaban yang pasti. Sebab setiap turnamen akbar ditentukan oleh insiden dan detail," ucap Prandelli kepada La Gazzetta dello Sport.

"Tentu saja dia harus mau meredam egonya dan membuat dirinya terbuka untuk menerima para pemain beradaptasi."

"Di tim nasional Anda tidak punya banyak waktu, jadi Anda harus cepat dalam mengambil keputusan dan membuat para pemain pilihan Anda menjadi sosok protagonis," tutup Prandelli yang menjadi runner-up EURO 2012 bersama Italia.

Artikel Tag: Luciano Spalletti, Timnas Italia, Cesare Prandelli