Liverpool vs Leicester: Statistik Mengkhawatirkan The Foxes Era Nistelrooy

Berita Liga Inggris: Liverpool menjamu Leicester pada pertandingan Boxing Day dengan kedua tim membawa peruntungan yang sangat berbeda musim ini.

Di bawah manajer baru Arne Slot, Liverpool menikmati musim yang hampir sempurna, hanya menderita satu kekalahan dalam 16 pertandingan dan memuncaki klasemen Premier League. Sementara itu, sang lawan tengah berjuang keras di papan bawah klasemen, hanya satu tingkat di atas zona degradasi dan sudah menggunakan dua manajer sepanjang musim.

Setelah pemecatan Steve Cooper, Ruud van Nistelrooy ditunjuk sebagai pelatih baru. Mantan pelatih sementara Manchester United ini telah memimpin empat pertandingan sejauh ini, mengumpulkan empat poin – kemenangan 3-1 atas West Ham, hasil imbang 2-2 melawan Brighton, serta kekalahan dari Newcastle (4-0) dan Wolves (3-0).

Meski meraih kemenangan dalam debutnya melawan West Ham, statistik Leicester di era Van Nistelrooy cukup mengkhawatirkan. Dalam empat pertandingan terakhir, The Foxes telah menerima 82 tembakan ke gawang – rata-rata 20,5 tembakan per pertandingan – dengan total kebobolan 10 gol.

Berikut adalah rekap pertandingan Leicester di bawah asuhan Van Nistelrooy:

• Menang 3-1 vs. West Ham (H): Tembakan yang diterima: 31
• Imbang 2-2 vs. Brighton (H): Tembakan yang diterima: 16
• Kalah 4-0 vs. Newcastle (A): Tembakan yang diterima: 27
• Kalah 3-0 vs. Wolves (H): Tembakan yang diterima: 8

Meskipun statistik tembakan ini menyoroti kelemahan pertahanan Leicester, mereka juga menunjukkan bahwa Liverpool akan memiliki peluang besar untuk mencetak gol di Anfield. Dengan performa serangan yang impresif, seperti kemenangan 6-3 atas Tottenham, The Reds terlihat siap memanfaatkan kelemahan lawan mereka.

Artikel Tag: Liverpool, Leicester, Premier League