Liverpool Berhasil Wujudkan Impian Terakhir Sven-Goran Eriksson

Berita Liga Inggris: Sven-Goran Eriksson mewujudkan impian seumur hidupnya untuk menangani Liverpool di Anfield, saat ia memimpin klub tersebut untuk pertandingan amal melawan Ajax Legends pada hari yang emosional di Merseyside.

Mantan manajer Timnas Inggris, yang merupakan penggemar masa kecil Liverpool, mengungkapkan diagnosis kanker stadium akhir yang dideritanya pada bulan Januari, dengan mengatakan bahwa ia "memiliki waktu terbaik, satu tahun untuk hidup".

Eriksson diundang oleh Liverpool untuk memimpin tim legenda mereka untuk pertandingan ini bersama staf pelatih Ian Rush, John Aldridge dan John Barnes. Dia mendapat tepuk tangan meriah dari publik Anfield saat dia keluar dari ruang ganti.

Saat lagu 'You're Never Walk Alone' dikumandangkan sebelum kick-off, pria berusia 76 tahun itu menunjukkan ekspresi emosional ketika berdiri di lapangan di samping mantan kapten The Reds, Steven Gerrard, yang dilatih Eriksson saat memimpin Timnas Inggris.

Pertandingan amal antara LFC Legends dan Ajax Legends ini bertujuan untuk menggalang dana untuk LFC Foundation dan Forever Reds.

Fernando Torres yang menjadi starter bersama Gerrard, mengakhiri sore yang mengesankan dengan mencetak gol keempat dalam kemenangan comeback 4-2 untuk LFC Legends.

Derk Boerrigter dan Kiki Musampa memberi Ajax Legends keunggulan 2-0 saat jeda tetapi Liverpool mencetak empat gol di depan Kop End, berkat gol dari Gregory Vignal, Djibril Cisse, Nabil El Zhar dan Torres.

"Sebuah kenangan seumur hidup," kata Sven-Goran Eriksson kepada LFC TV usai pertandingan. "Semua orang menjadi pemenang hari ini. Itu indah, benar-benar luar biasa. Semuanya, mulai dari You'll Never Walk Alone hingga sisa pertandingan."

Artikel Tag: Liverpool, Premier League, Sven-Goran Eriksson