Lewandowski Akui Belum Berada di Performa Puncaknya

Penyerang andalan Bayern Munich, Robert Lewandowski mengakui bahwa dirinya belum menyerah untuk mendapatkan penghargaan Balloon d'Or, meskipun hal tersebut bukan menjadi prioritas sang striker saat ini. Lewandowski mengatakan bahwa bukan hal yang mustahil bagi dirinya untuk memperoleh penghargaan pemain terbaik se-dunia tersebut, mengingat ia merasa masih memiliki waktu beberapa tahun kedepan untuk menjaga performa apik yang ia tampilkan saat ini. Striker tim nasional Polandia tersebut belum pernah sekalipun masuk ke dalam peringkat tiga teratas dalam nominasi peraih Ballon d'Or. Prestasi terbaik yang ia raih ialah menduduki peringkat keempat dalam nominasi penghargaan tersebut di tahun 2015.

Tahun 2020 ini tidak mustahil bagi dirinya masuk sebagai salah satu kandidat kuat penerima penghargaan prestige tersebut dengan melihat performa apik sang pemain sepanjang musim. Tercatat, dalam musim ini Lewandowski sudah membukukan 45 gol di semua kompetisi dan berkontribusi besar dalam usaha Bayern Munich untuk mempertahankan gelar Bundesliga. Peluang Lewandowski untuk dianugerahkan penghargaan sebagai pemain terbaik dunia bisa saja semakin andai Bayern Munich juga mampu merengkuh gelar DFB Pokal dan Champions League. Melihat performanya musim ini dan peluang ia membantu Munich meraih berbagai piala musim ini, Lewandowski menjadi kandidat kuat sebagai orang kedua yang mampu membawa pulang Ballon d'Or selain Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sejak tahun 2007.

"Kita lihat saja bagaimana kedepannya. Saat ini yang menjadi fokus diri saya ialah terus menjaga performa apik yang saya tampilkan, memenangkan gelar sebanyak mungkin dengan Munich, lalu mencetak gol sebanyak-banyaknya. Jujur, seumur hidup, saya tidak pernah memikirkan bahwa diri saya akan mendapat Balloon d'Or tetapi tentu hal tersebut tidak mustahil," ujar penyerang ganas berusia 31 tahun ini.

"Saya merasa bahwa saya belum memasuki fase berada dalam performa puncak atau titik tertinggi dalam karir, dan saya rasa sudah semakin dekat bagi saya untuk mencapai titik tersebut. Sepertinya momen terbaik dalam karir saya akan datang sebentar lagi meskipun saya mengetahui bahwa kontrak saya di sini belum berakhir. Saya masih ingin terus bermain di sini dan menjaga performa saya," sambung Lewandowski.

"Saya masih memiliki beberapa waktu ke depan untuk memikirkan masa depan saya. Pada bulan Agustus nanti, saya akan berumur 32 tahun tetapi saya merasa tidak seperti orang yang berumur 32 tahun," ujar Lewandowski.

"Bagi saya, tidak menjadi persoalan terkait apa yang sudah saya lakukan sejauh ini, bagaimana pengaruh saya baik di dalam maupun di luar dunia sepakbola. Saya hanya ingin berada di titik puncak performa saya dalam waktu yang lama," tegas striker andalan Bayern Munich ini.

Lewandowski pun membeberkan rahasia dibalik keberhasilannya menjaga performa terbaiknya. Lewandowski menuturkan bahwa kunci performa apiknya selama ini ialah menjaga pola makan dan terus berlatih untuk mengasah mental dan fisik. Khusus untuk pola makan, Lewa memilih untuk tidak memakan daging di hari pertandingan dan meminimalisir konsumsi karbohidrat. 

Penyerang berkebangsaan Polandia ini pun mengungkapkan bahwa latihan yang giat sangat dibutuhkan oleh seorang pemain khususnya bagi seorang striker. Sebab, bagi seorang penyerang menurutnya saat berada di kotak penalti lawan dan mendapatkan bola seorang penyerang hanya mempunyai waktu sekitar 0,1-0,2 detik untuk berpikir dan mengambil keputusan. Selain itu, latihan pun menurut Lewa juga dibutuhkan untuk mengasah konsentrasi sehingga dapat berpikir untuk mengambil keputusan yang terbaik di saat stamina mulai terkuras saat pertandingan.

Artikel Tag: striker, Bayern Munich, Robert Lewandowski, Performa puncak, Balloon d'Or