Leiva Kenang Kegagalan Lazio Raih Scudetto di 2020

Penulis: Vina Enza

Minggu 13 Mar 2022, 19:13 WIB

Berita Liga Italia: Lucas Leiva mengenang kegagalan Lazio meraih scudetto 2020 lalu dan kenangan terbaiknya selama berkarier di ibukota Italia. Gelandang asal Brasil tersebut direkrut dari Liverpool di musim panas 2017 lalu.

Mario Gotze Akui Hampir Bergabung dengan Liverpool Pada 2016

Gelandang 35 tahun asal Brasil, Lucas Leiva bergabung dengan Lazio di musim panas 2017 dari Liverpool dengan nilai transfer sebesar 5,7 Juta Euro dan dengan cepat menjadi salah satu pemain kesayangan penggemar di ibukota Italia, ia menjadi pemain yang konsisten dan profesional di sepanjang kariernya di sana.

Ia mengingat keputusan yang dibuatnya untuk meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Biancocelesti di 2017 lalu.

“Itu merupakan perubahan besar bagi saya, sebelumnya saya berbicara dengan Luis Alberto karena sebelumnya saya bermain dengannya di Liverpool, ia telah berada di sini dan saya bisa mendapatkan banyak informasi mengenai klub, tim dan manajernya,”ujar sang gelandang via The Athletic.

“Semuanya sangat positif dan itu sedikit membantu saya dalam membuat keputusan untuk datang ke sini.”

Leiva selanjutnya membahas beberapa kenangan sejak bergabung di ibukota Italia, seperti saat ia melakoni debutnya di kemenangan Piala Super Italia melawan Juventus.

“Banyak sekali kenangan, sebuah permulaaan yang luar biasa, kami menang melawan tim favorit, Juventus yang telah banyak menjuarai liga dan piala,”imbuhnya.

“Kami saat itu tidak menjadi unggulan dan sukses memenangkan pertandingan, mendapatkan hal itu di pertandingan pertama saya rasanya sungguh luar biasa, itu merupakan cara terbaik untuk memulai karier di sebuah klub.”

Akhirnya Leiva mengenang kegagalan Lazio dalam meraih scudetto di 2020 dikarenakan pelarangan akibat pandemi covid.

“Kami merasa jika liga terus dilanjutkan kami bisa memenangkan scudetto tahun itu, kami libur selama dua bulan dan pada akhirnya kami tidak bisa menang,”ujarnya.

“Itu mungkin menjadi poin tertinggi dalam karier saya, saya bisa merasakannya dengan para penggemar, klub, mereka sangat bersemangat, Lazio tidak menantang gelar juara selama bertahun-tahun, saya beruntung dapat menghabiskan empat tahun di bawah Simone Inzaghi, bisa dikatakan di era keemasan kami.”