Legenda Juventus Ungkap Kesalahan Terbesar Luciano Spalletti

Berita Piala Eropa: Legenda Juventus, Fabrizio Ravanelli, merasa bahwa Luciano Spalletti membuat kesalahan terbesar dengan memaksa timnas Italia bermain dengan empat bek di Piala Eropa 2024.

Gli Azzurri tersisih di babak 16 besar Piala Eropa 2024 setelah kandas dengan skor 0-2 dari Swiss.

Timnas Italia memang sudah tampil dengan meragukan sejak fase grup, dan Luciano Spalletti menjadi bulan-bulanan publik setelah itu.

Eks penyerang dan pahlawan Juventus di final Liga Champions 1996, Fabrizio Ravanelli, berpendapat bahwa sang pelatih membuat kesalahan besar dengan memaksa timnya bermain dengan sistem empat bek.

Spalletti memaksa timnya bermain seperti Napoli yang sukses meraih gelar Scudetto di bawah asuhannya. Namun, Italia sudah terbiasa bermain dengan tiga bek bersama Roberto Mancini.

"Salah satu kesalahan terbesar adalah tim Italia yang ini tidak bisa bermain dengan empat bek," kata Ravanelli dalam wawancara dengan Radio Deejay.

"Ada beberapa pemain yang tidak bisa menjadi bagian tim nasional. Jika Anda dinamis, Anda tidak bisa bermain di level tertinggi di masa kini," katanya.

"Kami tidak bisa menciptakan solusi menyerang dan punya identitas namun hal terburuk adalah kami tidak punya para pemain dengan karakteristik," sambung Ravanelli.

"Mustahil para pemain ini semua tidak bugar, dan saya melihat ketakutan di mata mereka," tandasnya.

"Pelatih harus menanamkan mentalitas tertentu. Tim nasional tidak mewakili kami. Tidak ada keterlibatan atau hasrat. Saya beruntung untuk bisa mengenakan seragam Azzurri, dan saya merasa sangat kuat, namun banyak yang takut bermain."

Artikel Tag: Luciano Spalletti, Timnas Italia, Piala Eropa 2024, Juventus, Fabrizio Ravanelli