Legenda Jerman Kagum Dengan Sistem Diego Simeone di Atletico Madrid

Penulis: Vina Enza

Kamis 10 Apr 2025, 18:31 WIB

Berita Liga Spanyol: Atletico Madrid tampaknya akan mengakhiri musim ini tanpa trofi, meski demikian musim ini masih dianggap kampanye yang bagus untuk klub ibukota Spanyol, yang sekali lagi mempercayakan pada Diego Simeone di mana saat ini merupakan tahun kesebelasnya melatih di sana. Legenda Bayern Munich dan Jerman, Philipp Lahm mengungkapkan kekagumannya pada sistem yang diterapkan pelatih asal Argentina di Metropolitano.

Enam Klub Eropa Tertarik Datangkan Fabio Silva

Sepanjang musim 2024/25, Atletico Madrid telah mengganti sistem permainan mereka dari lima pemain belakang di musim sebelumnya dengan sistem 4-4-2 yang dipilih oleh Diego Simeone yang membuat pemain seperti Marcos Llorente dan Giuliano Simeone menonjol, dan penampilan mereka di La Liga, Liga Champions dan Copa del Rey dianggap bagus akan tetapi beberapa kekalahan terkini mengakhiri harapan mereka di semua kompetisi.

Ini memang bukan musim yang diinginkan oleh Los Rojiblancos, namun mereka masih mendapat pujian karena sistem permainan mereka yang agresif dan sulit dikalahkan, dan salah satu pendukung mereka adalah legenda sepak bola Bayern Munich dan Jerman, Philipp Lahm. Ia membahas tentang penurunan sepak bola Italia selama 15 tahun terakhir melalui kolom dalam The Guardian dan dia yakin bahwa cetak biru bagi klub-klub elite Serie A untuk kembali membangun reputasi mereka di pentas sepak bola Eropa telah dipetakan di Metropolitano.

“Bagaimana negara sepakbola tradisional ini bisa kembali ke kejayaannya? Tidak tampak serumit itu. Kekalahan telak lainnya membawa saya pada kesimpulan ini. Kami tersingkir di semifinal Liga Champions 2016 oleh Atletico Madrid. Lawan kami bermain dengan intensitas tertinggi selama 180 menit. Kami tidak mendapatkan apa pun secara cuma-cuma. Sepakbola Diego Simeone masih membuat saya terkesan.

“Kabar baik bagi Italia adalah Anda masih bisa menang dengan sepakbola bertahan. Namun, memperlambat bukanlah jawabannya; kemegahan saja tidak lagi cukup. Anda perlu menambahkan sesuatu: kekuatan saat merebut bola, aktivitas dalam penguasaan bola, hasrat yang tak henti-hentinya untuk menaklukkan dan menyerang, gaya Simeone. Anda bisa belajar banyak dari semangat pelatih Argentina ini. Bahkan, seluruh Italia harus bermain seperti Atletico.”