Lee Carsley Ambil Pelajaran dari Kekalahan Inggris atas Yunani

Berita Sepak Bola: Pelatih sementara Inggris, Lee Carsley, mengakui bahwa kekalahan 2-1 dari Yunani pada Jumat (11/10) akan membuatnya menjadi pelatih yang lebih baik. Namun, ia juga berencana mengubah pendekatan taktik dengan kembali menggunakan penyerang murni dalam pertandingan UEFA Nations League melawan Finlandia.

Lee Carsley mendapat kritik atas pemilihan tim dan taktiknya di Wembley, di mana ia memilih Jude Bellingham sebagai false nine dalam formasi 4-2-1-3 yang terbukti kurang efektif. Harry Kane absen pada laga tersebut karena cedera, namun Carsley berencana menurunkan striker pada laga selanjutnya setelah Kane kembali berlatih dan diperkirakan akan tampil melawan Finlandia pada Ahad (13/10) malam WIB.

"Kekalahan ini adalah sesuatu yang akan saya pelajari dalam dua atau tiga bulan ke depan dan akan membuat saya menjadi pelatih yang lebih baik," ujar Carsley setelah tiba di Helsinki. "Saya ingin memberikan yang terbaik selama tiga kamp ini dan mencoba hal-hal baru. Saya tidak ingin menyesal karena bermain aman."

Lee Carsley mengonfirmasi bahwa dia akan melakukan beberapa perubahan dalam taktik dan pemilihan pemain untuk pertandingan melawan Finlandia, yang diperkirakan akan lebih konvensional.

Ketika ditanya mengenai komentarnya setelah pertandingan melawan Yunani, di mana ia menyatakan "semoga" bisa kembali ke peran sebagai pelatih Inggris U-21, Carsley menjawab: "Itu adalah kata yang sering saya gunakan. Tidak ada jaminan dalam hidup, termasuk besok. Saya sangat bangga dengan pekerjaan saya di tim U-21, tetapi saya tahu tidak ada yang pasti."

Carsley menekankan pentingnya mendapatkan kepercayaan dari tim dan memberikan reaksi positif setelah kekalahan. "Yang paling penting adalah reaksi. Kami ingin publik memercayai dan mencintai tim ini, karena dampak tim nasional terhadap publik sangat inspiratif."

Artikel Tag: Lee Carsley, Timnas Inggris, Timnas Yunani, UEFA Nations League