Leandro Trossard Sudah Rencanakan Karier Setelah Pensiun dari Sepak Bola

Berita Sepak Bola: Bintang Belgia, Leandro Trossard, belum genap dua tahun bergabung dengan Arsenal. Namun, pada usia 29 tahun, ia telah memikirkan langkah-langkah untuk masa depannya pasca karier di lapangan hijau.

Leandro Trossard baru saja menyelesaikan 180 menit bermain dan mencetak gol untuk Belgia selama jeda internasional, menegaskan bahwa dia masih memiliki peran besar di lapangan. Namun, dia tidak menyia-nyiakan waktu untuk mempersiapkan diri dengan mengejar lisensi kepelatihan yang diperlukan untuk langkah berikutnya dalam hidupnya.

Selama waktunya di Brighton & Hove Albion, Trossard memanfaatkan waktu selama pandemi Covid-19 untuk mengambil kursus pelatihan dan telah mendapatkan Lisensi A. “Saya telah menyelesaikan Lisensi A saya,” ujarnya. “Saya menikmati sesi di lapangan, tapi bagian teorinya cukup berat. Merancang sesi latihan sendiri ternyata benar-benar pekerjaan keras.”

Sebagai pemain, Trossard menyadari betapa rumitnya tugas pelatih. Saat bermain, semua persiapan sudah dilakukan oleh tim pelatih. Namun, ketika harus merancang sesi latihan sendiri, dia baru memahami seberapa besar kerja yang dibutuhkan. “Bahkan hal-hal seperti menjadi wasit di latihan pun menantang. Ketika bola keluar lapangan, pemain sering mengeluh, tapi saat Anda yang melakukannya, Anda sadar bahwa itu tidak selalu mudah.”

Meski telah mendapatkan lisensi pelatih, Trossard belum sepenuhnya berkomitmen untuk menjadi pelatih setelah pensiun. Namun, ia telah mulai mengembangkan filosofi sepak bolanya sendiri. Pemain sayap Arsenal ini mengakui telah banyak belajar dari Mikel Arteta dan pelatih-pelatih lainnya selama kariernya.

“Saya ingin tim saya bermain sepak bola menyerang, bermain ofensif. Saya telah belajar banyak dari pelatih-pelatih hebat yang pernah bekerja sama dengan saya, dan saya punya beberapa ide bagus dari mereka. Tapi menjadi pelatih kepala adalah tanggung jawab yang sangat besar, mereka menghabiskan begitu banyak waktu di tempat latihan, sungguh luar biasa,” ujarnya.

Seiring bertambahnya usia, Leandro Trossard juga semakin tertarik pada sisi analitis sepak bola. Ia kini lebih memerhatikan statistik permainannya dan bagaimana data tersebut dapat membantu proses pemulihan setelah menjalani jadwal pertandingan yang padat.

“Dulu, di Belgia, tidak ada hal semacam itu. Kami hanya berlatih di lapangan, kemudian pulang ke rumah. Tapi sekarang saya mulai tertarik pada analisis, ingin tahu lebih banyak tentang statistik saya dan apa yang bisa saya lakukan di lapangan,” tambah Trossard.

Meski sudah menyiapkan diri untuk karier pasca sepak bola, Trossard tetap fokus untuk memberikan yang terbaik di lapangan bersama Arsenal. Dengan dedikasinya untuk terus berkembang, baik sebagai pemain maupun sebagai sosok di luar sepak bola, Trossard membuktikan bahwa dia adalah pemain yang berpikir ke depan, siap menghadapi tantangan di dalam maupun di luar lapangan.

Artikel Tag: Leandro Trossard, Arsenal