Lazio Imbang vs Ludogorets, Baroni Murka Dengan Keputusan Wasit

Berita Liga Europa: Pelatih Lazio Marco Baroni mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kepemimpinan wasit setelah timnya ditahan imbang tanpa gol oleh wakil Bulgaria, Ludogorets di pertandingan lanjutan UEL yang berlangsung pada Kamis (28/11) malam waktu setempat di Stadio Olimpico. Selain itu ia juga mengkritik permainan tim lawan yang hanya bertahan saja.

Lazio diprediksi bisa mempertahankan rekor sempurna mereka di Liga Europa saat mereka menjamu klub asal Bulgaria, Ludogorets yang sedang kesulitan di Stadio Olimpico. Akan tetapi tim tamu bermain dengan pertahanan rapat yang membuat klub asal Italia sulit untuk menemukan ruang untuk melakukan serangan.

Pertandingan tersebut juga diwarnai insiden kontroversial di babak kedua saat wasit di pertandingan tersebut menolak memberikan hadiah penalty kepada tuan rumah setelah Erick Marcus menjatuhkan Gustav Isaksen di dalam kotak penalty, meski setelah ditinjau ulang melalui VAR. Hal tersebut membuat Marco Baroni kesal dengan keputusan wasit Duje Strukan tersebut.

‘’Biasanya saya tidak berkomentar tentang perwasitan, tapi saat tim selalu bermain di area lawan dan diganjar enam kartu kuningn dan anda mengalami episode tersebut. Saya pastinya tidak akan memuji wasit setelah pertandingan ini,’’ujar sang pelatih via LalazioSiamoNoi.

‘’Tapi itu bukan masalahnya, mari kita tidak usah protes tentang perwasitan, itu bukan sesuatu yang bisa kami kendalikan. Di babak kedua, tim meningkatkan kecepatan dan tembakan kami membentur mistar. Tapi kami kurang baik dalam hal penyelesaian akhir dan umpan silang. Kami seharusnya bisa mencetak gol, namun kami tampil bagus di lini pertahanan.”

Selanjutnya pelatih 61 tahun tersebut menegaskan bahwa Ludogorets tidak berniat untuk memainkan sepak bola yang baik karena satu-satunya misi mereka dalah mencegah Lazio mencetak gol.

‘’Tim lawan bertahan terlalu dalam, jika kami mencetak gol maka area akan terbuka dan akan menjadi pertandingan yang berbeda, di babak pertama kami lambat dalam menggerakkan bola,’’jelasnya.

‘’Hari ini mereka tidak ingin bermain, mereka hanya berpikir untuk membawa pulang poin, meski dengan membuang-buang waktu namun mereka memainkan permainan mereka dan kami harus bermain lebih baik lagi. Hal-hal seperti ini terjadi dalam pertandingan besar, meski di final sekalipun. Kami memainkan permainan kami. Secara defensif kami sangat bagus, meski tidak terlalu tampak. Kami tidak pernah memberikan kesempatan pada mereka untuk melakukan serangan balik.’’

Artikel Tag: Baroni, Lazio, Ludogorets