Latihan Perdana Mundur, Pemain MU Wajib Jaga Kondisi

Berita Liga 1 Indonesia: Berbeda dengan beberapa tim Liga 1 Indonesia 2018 yang kembali menggelar latihan mulai Selasa (19/6) sore, Madura United justru memilih untuk memundurkan jadwal latihan perdana mereka usai libur lebaran ke hari Kamis (21/6) mendatang.

Sebelumnya, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu juga sudah memutuska kalau hari pertama latihan mereka usai libur lebaran adalah 19 Juni. Namun melihat jadwak pertandingan pekan ke-14 yang masih cukup lama, di mana Madura United baru turun bertanding lagi pada Minggu 8 Juli 2018 dengan menghadapi PSMS, maka manajemen dan tim pelatih membuat keputusan lain.

Dengan jadwal latihan perdana yang baru akan dilangsungkan dalam beberapa hari ke depan, maka masih banyak waktu buat skuat arahan pelatih sementara Djoko Susilo ini untuk menggelar persiapan. Perjalanan para pemain juga bisa lebih longgar saat kembali ke markas Madura United.

Meski memberikan kelonggaran dari sisi awal waktu latihan, manajemen  Madura United tidak mengubah ketentuan mengenai aturan berat badan. Timbangan para pemain harus sama persis dengan sebelum aktivitas tim diliburkan. "Setiap kelebihan 1 kilogram ada ketentuan yang harus dipertanggungjawabkan," kata Haruna Soemitro, manajer Madura United. Dengan begitu para pemain dituntut menjaga kondisi fisik. Baik, dari sisi daya tahan maupun berat badan.

Ketatnya aturan yang ditetapkan manajemen terhadap para pemainnya jelang libur lebaran memang tidak lepas dari peampilan Madura United yang tidak begitu baik dalam beberapa pertandingan terakhir sebelum libur lebaran, Bayu Gatra dan kawan-kawan dipaksa menyerah dengan skor 1-0 oleh juara bertahan musim lalu, Bhayangkara FC.

Kekalahan itu juga memperpanjang catatan tak pernah menang Madura United menjadi lima laga. Alhasil, posisi mereka di papan klasemen sementara terus melorot dari awalnya menghuni papan atas kini merosot ke peringkat tujuh klasemen sementara dengan koleksi 18 poin dari 13 pertandingan.

Artikel Tag: Liga 1, madura united, psms medan, djoko susilo