Lamine Yamal Lebih Diunggulkan Ketimbang Endrick

Berita Liga Spanyol: Mantan ikon Juventus, Claudio Marchisio lebih unggulkan bintang muda Barcelona, Lamine Yamal ketimbang Endrick.

Sepak bola nampaknya sedang menjalani fase transformatif. Dengan keluarnya legenda seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Neymar Jr, dan Eden Hazard dari kancah Eropa, jalan telah terbuka bagi generasi talenta baru.

Barcelona, khususnya, berdiri sebagai salah satu kontributor utama gerakan pemuda ini, dengan akademi mereka, La Masia, yang menghasilkan talenta-talenta sesering mesin yang menghasilkan roda gigi.

Raksasa Catalan mendapat banyak manfaat dari pemain seperti Lamine Yamal, Pau Cubarsi, Fermin Lopez, dan Hector Fort. Mantan ikon Juventus yang bermain di lini tengah, Claudio Marchisio, diminta oleh GOAL untuk memberi peringkat tiga pemain paling berbakat di dunia sepak bola: Lamine Yamal, Endrick, dan Kenan Yildiz.

Marchisio menempatkan gelandang Juventus Yildiz di posisi ketiga, mengakui pengalaman dan kualitasnya. Dia mengakui bahwa dia jarang bertemu dengan Endrick, namun memberinya tempat kedua karena investasi Real Madrid pada pemain muda tersebut.

Yamal mengambil alih posisi teratas dalam daftar pemain Italia tersebut, ketika Marchisio menyatakan bahwa ia mendapatkan posisi pertama karena usianya yang masih muda dan fakta bahwa ia menonjol di tengah Barcelona yang sedang kesulitan, yang tidak lagi berada dalam bayang-bayang masa kejayaan mereka. Yamal tak henti-hentinya memecahkan rekor sejak bergabung dengan tim utama.

Musim ini saja, ia menjadi pemain termuda yang menjadi starter di La Liga, pemain termuda yang mencetak gol dan assist di La Liga, pemain termuda yang menjadi starter di Liga Champions, dan pemain termuda yang mencetak gol untuk Barcelona. Faktanya, baru-baru ini dilaporkan bahwa hanya penyerang berpengalaman Robert Lewandowski yang menduduki peringkat teratas, kaus Yamal menjadi barang terlaris kedua di toko resmi Barca.

Pengaruh pemain berusia 16 tahun itu terhadap Barcelona terlihat jelas, dan Marchisio merasa terkoreksi karena memberinya tempat nomor satu.

Artikel Tag: Lamine Yamal, Endrick, Claudio Marchisio