Lamine Yamal Kembali Menuai Pujian dari Mantan Manajer Akademi

Berita Liga Spanyol: Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Mundo Deportivo, Jordi Roura dan Aureli Altimira, mantan manajer akademi di FC Barcelona, ​​memuji Lamine Yamal sebagai salah satu pemain terbaik di dunia sambil mengungkap bagaimana perekrutannya di La Masia terwujud.

Roura dan Altimira bertanggung jawab atas perekrutan beberapa talenta La Masia paling cemerlang yang telah menjadi bagian dari tim utama dalam beberapa tahun terakhir seperti Lamine Yamal, Pau Cubarsi, Gavi, Alejandro Balde, Hector Fort, Marc Casado, dan Marc Bernal. Duo tersebut membahas bagaimana mereka memastikan bahwa Barcelona mengalahkan Real Madrid dan klub lain dalam perekrutan Gavi dalam wawancara tersebut, sambil juga mengungkap kesan awal mereka tentang Yamal.

“Dia datang untuk uji coba saat berusia enam tahun. Dia kurus, dia kecil, dia berjalan dengan aneh. Dalam permainan itu ada 20 anak yang mengejar bola. Itu gila,” ungkap mereka. “Namun, kadang-kadang, anak dengan penampilan aneh ini akan melakukan hal-hal yang membuat Anda berkata: 'Wah, anak ini berbeda!" Melanjutkan, mantan manajer akademi Barcelona itu menambahkan:

“Perasaan pertama adalah skeptisisme, tetapi kami segera menyadari bahwa pemain ini memiliki cerita yang berbeda. “Kami akan duduk dan menonton pertandingan di Ciutat Esportiva dan berkata: ‘Sekarang dia harus pergi ke sana’. Dan dia akan tampil dengan sesuatu yang berbeda dan melakukannya dengan baik.”

Roura dan Altimira kemudian memuji Yamal sebagai pemain istimewa dan salah satu yang terbaik di dunia sambil juga berbicara tentang perbandingannya dengan Lionel Messi. “Dia pemain yang sangat istimewa. Dia salah satu pemain terbaik di dunia saat ini. Dia tampaknya mampu menahan tekanan, mari kita berharap dia bisa terus maju, karena dia dibandingkan dengan Leo dan itu kata yang besar,” kata mereka.

“Dia berada di tim dengan masa depan yang hebat, mereka saling mengenal dan dia dikelilingi dengan baik. Ini sangat penting baginya. Yang terpenting adalah dia tidak menjadi gila, Anda tidak melihat sesuatu yang aneh dalam dirinya. Pikirannya sudah beres dan perilakunya baik-baik saja saat ini.”

Artikel Tag: Lamine Yamal, Barcelona, La Masia