Lambat dan Kurang Intensitas, Fabio Capello Kritik Sepak Bola Italia

Berita Liga Italia: Fabio Capello menyoroti masalah mendasar dalam sepak bola Italia, terutama terkait intensitas permainan, setelah Juventus dan Bologna mengalami kekalahan di kompetisi Liga Champions.

Dalam analisisnya di Sky Sport Italia, Capello mengungkapkan kekhawatirannya tentang bagaimana tim-tim Serie A kesulitan menghadapi klub asing yang bermain dengan intensitas tinggi.

Pada Selasa malam (22/10), Juventus kalah 1-0 dari VfB Stuttgart di kandang sendiri, sementara Bologna menderita kekalahan 2-0 saat bertandang ke markas Aston Villa.

Satu-satunya tim Serie A yang berhasil meraih kemenangan adalah AC Milan, yang menang 3-1 atas Club Brugge di San Siro. Namun, kemenangan Milan tidak cukup untuk menutupi kekurangan yang lebih besar dalam sepak bola Italia, menurut Fabio Capello.

Capello menjelaskan bahwa masalah utama klub-klub Italia adalah kecepatan dan intensitas permainan.

"Ini tentang intensitas," ujar Fabio Capello dikutip dari Tuttosport. "Sepak bola Italia terlalu lambat. Kami mulai kesulitan saat menghadapi tim yang banyak berlari dan memberikan tekanan. Penguasaan bola yang tinggi tidak banyak berarti tanpa intensitas dan gerakan yang tepat."

Mantan pelatih Real Madrid dan AC Milan itu juga membandingkan situasi ini dengan performa Italia di Euro, menegaskan bahwa Italia perlu beradaptasi dengan gaya permainan yang lebih cepat dan dinamis jika ingin bersaing di level tertinggi Eropa.

"Kami menderita dua kekalahan malam ini," lanjut Capello. "Pertandingan Bologna melawan Aston Villa sudah bisa ditebak, meskipun mereka sempat memiliki beberapa peluang. Sedangkan Juventus tidak menciptakan apa pun dan selalu tampil pasif. Mereka tidak mampu menandingi kekuatan dan kegigihan tim Jerman."

Artikel Tag: Fabio Capello, Serie A, Italia