Kutuk Nyanyian Rasis di Serie A, Penggemar Didorong Ambil Sikap Kritis
Berita Liga Italia: Masalah nyanyian rasis dan diskriminatif dari tribun sepak bola Italia semakin mencuat dalam beberapa tahun terakhir, dan Serie A kerap menjadi sorotan.
Dalam upaya untuk melawan masalah ini, Kepala Keadilan Olahraga Serie A, Gerardo Mastandrea, mengajak lebih banyak penggemar untuk mengambil peran aktif dalam mengutuk secara terbuka tindakan rasisme di stadion.
Berbicara pada acara presentasi Kode Etik Olahraga FIGC, Mastandrea menekankan pentingnya peran penggemar dalam menjaga integritas permainan.
"Kode tersebut menjelaskan bahwa meskipun tindakan pencegahan dan pengorganisasian tidak menyelamatkan klub dari hukuman, hal itu tetap akan dievaluasi. Kita juga tidak boleh lupa bahwa pengadilan olahraga memiliki pilihan untuk memberikan hukuman percobaan jika hal itu terjadi lagi," ujar Mastandrea.
Di negara lain seperti Inggris, penanganan terhadap pelaku nyanyian rasis lebih terfokus pada identifikasi individu dan pengusiran mereka dari stadion. Namun, di Italia, hal ini lebih rumit. Banyak stadion yang tidak dimiliki oleh klub-klub itu sendiri, yang membatasi wewenang manajemen dalam menangani masalah di tribun.
Mastandrea menyatakan bahwa teknologi dapat membantu mengidentifikasi individu-individu yang bertanggung jawab, tetapi ia juga menyerukan agar penonton secara keseluruhan turut serta dalam memerangi tindakan rasis ini.
"Klub-klub harus diberi lebih banyak tanggung jawab, tetapi begitu pula dengan penonton. Akan lebih baik jika ada pemisahan di masyarakat, sehingga ketika beberapa orang mulai meneriakkan yel-yel diskriminatif, penonton lainnya secara terbuka mengutuk mereka," tambahnya.
"Itu adalah elemen penting yang juga akan membuat kami mempertimbangkan untuk melepaskan tanggung jawab dari klub," pungkas Mastandrea.
Artikel Tag: rasis, Italia, Serie A
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kutuk-nyanyian-rasis-di-serie-a-penggemar-didorong-ambil-sikap-kritis
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini