Kritik Jose Mourinho Pada Wasit VAR Berujung Denda Besar dari TFF

Berita Sepak Bola: Kata-kata tajam Jose Mourinho yang ditujukan kepada wasit VAR Atilla Karaoglan setelah kemenangan dramatis Fenerbahce atas Trabzonspor berbuntut masalah serius.

Pertandingan yang berlangsung panas tersebut diwarnai sejumlah keputusan kontroversial, termasuk dua penalti untuk Trabzonspor, yang menurut Jose Mourinho menguntungkan tim tuan rumah.

Fenerbahce berhasil memastikan kemenangan dengan gol Sofyan Amrabat pada menit ke-12 tambahan waktu, tetapi hal itu tidak membuat Mourinho puas.

Dalam komentarnya yang pedas, Mourinho mengatakan bahwa wasit VAR sangat berperan dalam jalannya pertandingan, dengan menyebut bahwa pemain terbaik dalam laga tersebut adalah Atilla Karaoglan. Mourinho menambahkan: "Kami tidak melihatnya, tetapi dia adalah wasit pertandingan."

Mourinho kemudian melanjutkan kritiknya dengan pernyataan lebih tajam, menyebutkan bahwa Fenerbahce merasa keberatan dengan keterlibatan Karaoglan di VAR.

"Kami tidak menginginkannya lagi. Kami tidak menginginkannya karena itu tidak baik. Kami tidak menginginkannya. Kami tidak menginginkannya di lapangan, tetapi lebih-lebih di VAR," ujarnya dengan tegas.

Lebih jauh lagi, Mourinho mengkritik sistem perwasitan secara keseluruhan yang menurutnya tidak adil dan bersifat bias.

"Kami bermain melawan sistem. Dan bermain melawan sistem adalah hal yang paling sulit," katanya, mencerminkan kekecewaannya terhadap apa yang dia nilai sebagai tantangan besar bagi timnya.

Komentar Mourinho ini langsung mendapat reaksi dari Federasi Sepak Bola Turki (TFF). Pada hari Kamis (07/11), TFF merilis pernyataan yang mengecam kritik Mourinho dan menyatakan bahwa komentarnya bertentangan dengan prinsip sportivitas. Atas pernyataan yang dianggap tidak sportif tersebut, TFF menjatuhkan denda sebesar 900.000 TL (20.178 poundsterling) kepada Mourinho sesuai dengan Pasal 38/4-a FDT.

Artikel Tag: Jose Mourinho, VAR, TFF