Kontrak Jangka Panjang Cole Palmer di Chelsea Dicap 'Gila'

Berita Liga Inggris: Chelsea dianggap 'gila' karena memperpanjang kontrak Cole Palmer hingga tahun 2033. Menurut Danny Murphy, keputusan tersebut berpotensi menjadi bumerang.

Cole Palmer menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun di Stamford Bridge pada Selasa (13/8) setelah musim debut yang luar biasa, di mana ia mencetak 25 gol dan memberikan 15 assist dalam 45 pertandingan di semua kompetisi. Mantan bintang Manchester City ini juga tampil mengesankan di Euro 2024, di mana ia mencetak gol dalam kekalahan final 2-1 Inggris dari Spanyol.

Namun, Danny Murphy percaya tidak perlu bagi Chelsea untuk memperpanjang masa tinggalnya, bersikeras bahwa itu adalah 'judi' dengan begitu banyak pemain mereka sekarang memiliki kontrak jangka panjang. Berbicara kepada talkSPORT, Murphy mengatakan: "Cukup unik apa yang dilakukan Chelsea dan sedang dilakukan. Saya pikir itu gila dari kedua aspek, tidak terlalu banyak pemain, tetapi klub berkomitmen untuk menggaji seorang pemain selama sembilan tahun, yang terlepas dari bakatnya, bisa mengalami satu atau dua cedera yang mengerikan.

"Dia bisa kehilangan selera, bisa mengubah filosofi dan sikapnya dalam berperilaku, cara dia bermain. Itu merupakan perjudian besar untuk melakukannya dengan begitu banyak pemain, saya tidak mengerti mengapa Anda akan melakukan itu ketika Anda sudah mengikat dia dengan kontrak tujuh [tahun]. Jadi saya tidak mengerti, Anda bisa saja meningkatkan gajinya dan meninggalkannya dengan durasi yang sama jika masalahnya adalah karena dia tidak mendapatkan banyak uang. Tapi tidak ada logika di dalamnya, itu tidak masuk akal."

Palmer akan berharap untuk menjadi starter bagi Chelsea dalam pertandingan pembuka Premier League musim 2024-25 melawan mantan klubnya, Manchester City, di Stamford Bridge pada Ahad (18/8) malam WIB. Dia melakukan comeback dalam hasil imbang 1-1 melawan Inter Milan di pramusim, di mana dia masuk sebagai pemain pengganti.

Artikel Tag: Cole Palmer, Danny Murphy, Chelsea