Klok Petik Hal Positif Meski Minim Menit Bermain di Piala Asia

Berita Liga 1 Indonesia: Marc Klok bicara mengenai hasil yang didapat Indonesia pada Piala Asia 2023. Dia mendapatkan hal positif meskipun secara pribadi kurang diberi menit bermain oleh Shin Tae-yong.

Dari tiga laga yang dimainkan di grup D Piala Asia, Indonesia hanya menang satu kali menghadapi Vietnam. Sedangkan dalam dua laga lainnya menelan kekalahan melawan Irak dan Jepang. Target yang dibidik tidak sesuai dengan ekspektasi Garuda.

Tapi menurut Klok, hasil ini cukup disyukuri karena bisa memutus catatan buruk dari Vietnam. Sebelumnya tim merah putih selalu sulit mengalahkan pesaingnya dari sesama wakil Asia Tenggara tersebut.

"Mengenai hasil, kami punya target empat poin untuk diraih. Kami berada di grup yang sulit dan kami juga terbilang baru di turnamen ini. Tapi hal positifnya adalah kami bisa mengalahkan Vietnam yang mana kami sulit mengalahkannya dalam 5-6 pertandingan terakhir. Jadi itu hal yang positif," ujar dia, Kamis (25/1).

Pemain berusia 30 tahun itu juga mengatakan banyak mendapat hal positif lainnya dari Piala Asia 2023 ini. Salah satunya pengalaman bermain di turnamen level Asia dan merasakan venue dengan fasilitas yang mumpuni.

"Hal positif lainnya ialah pemain muda menunjukkan kemampuannya dan menunjukkan bahwa ada masa depan cerah di tangan mereka. Hal yang positif berikutnya adalah pengalaman yang bisa kami dapatkan seperti fasilitas, profesionalisme di sepakbola, bagaimana memainkannya, atmosfernya, infrastrukturnya, semua menikmatinya," lanjutnya.

Sayangnya dia kurang mendapat menit bermain karena hanya jadi penghangat bench Indonesia. Padahal Klok selama masa persiapan merupakan andalan di barisan gelandang. Tapi di Piala Asia dia hanya tampil satu kali sebagai pengganti di laga melawan Irak.

"Secara pribadi saya juga belajar tentang mendukung teman setim. Saya bermain dalam satu pertandingan, hanya 15 menit dan tentu saya merasa sedih akan hal itu. Karena saya punya ekspektasi dan harapan yang berbeda. Tapi kalian tahu sepakbola itu bukan hal yang glamor dan berkilau, pelatih membuat keputusan dan saya harus menerima kepusatannya, saya pemain profesional," jelas kapten Persib ini.

Dirinya memahami kondisinya dan mewajarkan ketika pelatih mengambil sebuah keputusan. Karena itu dia tetap menghormati Shin Tae-yong sebagai nahkoda dan berusaha membuat suasana tim tetap kondusif.

"Ketika menang anda bisa senyum dan saat kalah bisa saja tidak tersenyum, tapi harus tetap menyemangati rekan satu tim. Anda harus menjadi sosok yang paling profesional untuk rekan satu tim. Saya berada dalam situasi saya tidak bermain tapi waktu yang bersamaan ini merupakan bagian dari sepakbola. Ini pelajaran bagi saya," tukas pemain Persib bernomor 23 ini.

Artikel Tag: marc klok, Persib, Indonesia