Kisruh Komisi Agen Joshua Zirkzee, Pierpaolo Marino Angkat Bicara

Berita Liga Italia: Pierpaolo Marino komentari kisruh transfer Joshua Zirkzee ke AC Milan. Menurutnya, agen seharusnya mendapatkan persentase gaji, bukan dari biaya transfer.

AC Milan telah menyetujui segalanya dengan Joshua Zirkzee dan Bologna, dan mereka siap membayar klausul pelepasan 40 juta Euro dalam kontraknya, dimana mereka menyelesaikan persyaratan pribadi dengan sang pemain.

Namun hingga kini prosesnya tidak benar-benar selesai, dimana satu-satunya alasan kenapa itu bisa terjadi adalah, karena Rossoneri menolak untuk membayar komisi sebesar 15 juta Euro yang diminta oleh agennya, Kia Joorabchian.

Mantan direktur olahraga dan direktur teknik asal Italia, Pierpaolo Marino menilai sikap rossoneri yang tidak mau membayar komisi agen tersebut bisa membuat klub lain yang menginginkannya, bisa dengan mudah mendapatkan Zirkzee.

"Saya mengerti jika pemain tersebut berstatus free agent dan dia dibawa ke Anda, tapi jika saya sudah membayar 40 juta Euro, mengapa saya harus menambahkannya?" ujar Marino kepada MilanNews.it..

"Saya ragu ada klub yang bersedia membayar itu, atau setidaknya tidak seharusnya ada. Saya sudah pernah menangani permintaan komisi yang tidak proporsional - tidak setinggi ini, tapi tetap saja tinggi - dan saya membatalkan transfer karena itu.”

"Ketika itu masuk akal, contohnya Molina yang berstatus free agent yang kemudian kami jual dengan harga mahal. Namun, biaya agen tidak bisa 37 persen dari transfer. Agen seharusnya mendapatkan persentase gaji dari pemain, bukan dari biaya transfer."

Artikel Tag: joshua zirkzee, Pierpaolo Marino, AC Milan