Kisah Phil Charnock, Dari Debut Bersejarah Hingga Bekerja di Liverpool

Berita Liga Inggris: Pada tahun 1992, seorang Scouser berusia 17 tahun membuat debutnya untuk Liverpool, menciptakan rekor yang bertahan hingga hari ini. Nama pemuda tersebut adalah Phil Charnock, dan kini ia bekerja di klub yang memberinya kesempatan berharga itu.

Jutaan anak bermimpi suatu hari bisa bermain untuk tim masa kecil mereka, namun hanya sedikit yang berhasil mewujudkannya.

Phil Charnock adalah salah satu yang beruntung, meskipun ia hanya mendapat kesempatan tampil dua kali untuk Liverpool, satu penampilan pertamanya cukup untuk mencetak sejarah sebagai pemain termuda klub di kompetisi Eropa.

Muncul dari bangku cadangan pada menit ke-56 untuk menggantikan Steve Harkness dalam pertandingan leg pertama putaran pertama Piala Winners Eropa melawan klub Siprus, Apollon Limassol, impian Charnock menjadi kenyataan.

Saat itu tahun 1992, Graeme Souness berada di pucuk pimpinan, dan The Reds menang 6-1 dalam pertandingan yang juga menyaksikan Ian Rush menyalip rekor Roger Hunt untuk menjadi pencetak gol terbanyak klub di kompetisi Eropa.

Charnock hanya tampil satu kali lagi untuk klub, sebagai pemain inti melawan Chesterfield di Piala Liga hanya enam hari setelah debutnya, tetapi penampilannya itu tetap menjadi kenangan yang berharga.

Gelandang yang telah menjadi pemain Liverpool sejak berusia 12 tahun ini, juga memiliki kesempatan untuk bertemu dengan presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela dalam perjalanan pasca musim pada tahun 1994 – sebuah pengalaman yang ia sebut “surealis”.

Itu merupakan pengalaman yang dapat diwariskannya ke generasi berikutnya, karena saat ini ia bekerja sebagai pelatih U-12 di akademi klub, tempat ia bekerja sejak 2012.

Artikel Tag: Phil Charnock, Premier League, Liverpool