Ketajaman Timothy Weah Jadi Bukti Kinerja Thiago Motta

Berita Liga Italia: Dengan catatan empat gol dari delapan penampilan di Serie A, Timothy Weah menjadi salah satu senjata yang tak terduga untuk pelatih Thiago Motta sekaligus bukti dari kinerjanya.

Sang pemain sayap asal Amerika Serikat membuka keunggulan Si Nyonya Tua dalam kemenangan dengan skor 2-0 dalam laga derbi kontra Torino, Minggu (10/11) dini hari WIB lalu.

Dengan gol tersebut, dia telah mencapai catatan gol terbanyaknya dalam semusim karena dia tidak pernah mencetak lebih dari tiga gol di liga domestik ketika membela Lille atau Celtic.

Selain itu, sang pemain berusia 24 tahun itu juga tidak mampu mencetak satu gol pun dari 30 penampilan di Serie A bersama Massimiliano Allegri pada musim lalu.

Dia menjelaskan bahwa bermain dalam peran yang lebih ofensif sekarang, sebagaimana dilansir dari Football-Italia, karena Thiago Motta menggunakannya sebagai pemain sayap kanan dalam skema 4-2-3-1.

Timothy Weah telah mencetak tiga dari empat gol di musim ini dalam empat penampilan terakhirnya di Serie A, dan dia telah kembali ke skuat dengan menjadi pemain penting dalam sistem permainan Motta.

Mantan pelatih Bologna itu mulai menggunakan anak dari legenda AC Milan, George Weah tersebut sebagai penyerang di belakang striker, Dusan Vlahovic, atau sebagai sayap kiri, memilihnya ketimbang para pemain lain seperti Kenan Yildiz atau Francisco Conceicao.

Karena pengalamannya sebagai wingback atau bahkan fullback, Weah mampu mempunyai daya jelajah yang tinggi.

Dengan catatan sebuah gol setiap 112 menit sekali, tak ada pemain Juventus yang lebih baik dalam hal mencetak gol daripada Weah pada saat ini.

Artikel Tag: timothy weah, Juventus, Thiago Motta